Papua, Garda Indonesia | Blok Wabu merupakan ‘gunung emas’ yang belum terjamah di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Saat dieksplorasi PT Freeport Indonesia, ditemukan potensi sumber daya emas sebesar 8,1 juta troy ounce di sana. Blok tambang tersebut sebelumnya merupakan wilayah tambang PT Freeport Indonesia.
Dilansir dari cnbcindonesia.com, Pemerintah kabarnya bakal melelang wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) emas, yakni Blok Wabu yang berlokasi di Intan Jaya, Papua. Blok emas ini merupakan bekas lahan tambang milik PT Freeport Indonesia (PTFI).
Direktur Pengembangan Usaha Antam, Dolok Robert Silaban mengatakan bahwa Antam sendiri tertarik dalam pengelolaan Blok Wabu. Oleh sebab itu, perusahaan bakal ikut dalam lelang yang bakal digelar oleh pemerintah.
“Iya kita ingin mengelola tapi kalau ditanya gimana rencananya. Ya kita ikut lelang,” kata dia saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin 6 Februari 2023.
Sementara itu, Bupati Nabire, Mesak Nagai dalam keterangannya dilansir dari Papuadaily menegaskan bahwa masyarakat Papua Tengah Kabupaten Nabire gencar melakukan aksi menolak pengelolaan Blok Wawu.
Ia pun mengungkapkan pada September 2022, dirinya bertemu pejabat tinggi PT. Freeport Indonesia yang menyampaikan potensi kekayaan Blok Wawu yang mana potensi emas berhamburan di tanah dan tak perlu memerlukan alat berat atau membutuhkan alat canggih.
“Potensi emas Blok Wawu merupakan titipan Tuhan, maka biarkan masyarakat yang mengelola dan menikmatinya. Tidak menggunakan peralatan canggih untuk mengambil emas,” tegasnya.
Bupati Mesak Nagai juga menegaskan agar semua pejabat melindungi potensi Blok Wawu dan tidak usah mengizinkan perusahaan-perusahaan besar masuk dan mengelola Blok Wawu.
“Mari kita berpihak kepada masyarakat,” pintanya.
Penulis (+roni banase)