Sejarah di Olimpiade Paris 2024, Indonesia Raih 2 Emas

Loading

Paris | Bangga, itu sematan kekaguman masyarakat Indonesia karena untuk kali pertama sejak Barcelona 1992, Indonesia mampu meraih 2 (dua) emas dalam 1 perhelatan Olimpiade.

Veddriq Leonardo, langsung meraih emas pada speed climbing yang baru dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024.

Rizki Juniansyah, debutan Olimpiade, menjadi lifter Indonesia pertama dalam sejarah yang mampu meraih emas Olimpiade. Emas yang diraih oleh tim Merah-putih melalui penampilan lifter Rizki Juniansyah dari nomor 74kg pada Jumat dini hari WIB, 9 Agustus 2024.

Berlaga di South Paris Arena, Paris, Prancis, atlet berusia 21 tahun tersebut mendapatkan medali emas sekaligus memecahkan rekor Olimpiade. Ya, sebuah rekor akhirnya pecah setelah Rizki menorehkan total angkatan snatch dan clean & jerk seberat 354kg.

Meski demikian, perjalanan atlet asal Serang untuk mendapatkan medali emas tidak berjalan mulus saat melakukan angkatan pertama snatch. Menarget beban seberat 155kg, Rizki gagal melakukan angkatan pertamanya tersebut.

Upaya Rizki membuahkan hasil di mana dia akhirnya mampu mengangkat beban itu di angkatan keduanya, namun di angkatan terakhir snatch dia harus gigit jari setelah menambah 7kg atau seberat 162kg.

Pada angkatan ini, Rizki harus mengakui keunggulan lifter China Zhiyong yang langsung tampil meyakinkan dalam dua usahanya.

Sejarah Medali Indonesia di Olimpiade

Pada rentetan sejarah, Indonesia mulai mengirim atlet ke Olimpiade sejak Helsinki tahun 1952, namun baru di Olimpiade Seoul 1988, medali berhasil diraih lewat 1 keping perak — mengecualikan raihan bulu tangkis yang pada 1972 dan 1988 statusnya baru menjadi cabang ekshibisi.

Olimpiade 1992 menjadi momen bersejarah yang berikutnya bagi Indonesia. Bukan cuma menghadirkan emas perdana, dua keping sekaligus berhasil disabet dalam pesta olahraga saat itu.

Sejak itu, Indonesia tidak pernah absen meraih medali Olimpiade. Terkecuali di Olimpiade London 2012, medali emas bahkan secara rutin berhasil disabet.(*)

Sumber (*/Olympics.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *