“Bunga Melati sudah layu, dua hari sudah berlalu. Bukan maksud ingin merayu, tapi wajahmu terbayang selalu,” pantun Adrianus Garu, wakil gubernur NTT nomor urut 3.
Kupang | Pasangan gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA), melakukan kampanye di basis dukungan pasangan calon Melki Laka Lena dan Johny Asadoma.
Kunjungan SIAGA yang diwakili oleh Adrianus Garu di RT 05 Kelurahan Oeba merupakan kunjungan keenam dan terakhir dalam rangkaian kampanye pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Perlu diketahui, Melki Laka Lena merupakan warga RT 05 dan Johny Asadoma merupakan warga RT 06, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pantauan media, ratusan warga dari perwakilan 12 RT di Kelurahan Oeba, memadati pekarangan rumah saudara Jefri Sinlae pada Kamis malam, 31 Oktober 2024, setia menanti SIAGA sejak pukul 16:00 WITA hingga acara dimulai pada pukul 19:00 WITA–selesai.
Menarik dari kampanye di basis Melki—Johni ini, usai Adrianus Garu melantunkan pantun lalu disambut pantun pula oleh tetua Oeba, Yusuf Kolnel (79), “Buah delima, buahku manis. Manislah juga kulit bijinya, Budi baik budi ku pandang, baiklah juga Budi bahasa.” Dan disambut tepuk tangan riuh dan seruan, gas nomor tiga dari warga Oeba.
Satu lagi tetua Oeba, Sefnat Banoet (72) menyampaikan bahwa SIAGA berasal dari akar rumput dan menyadari program kerja dari Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu akan dipegang dan dirinya siap memenangkan SIAGA.
Sefnat pun menekankan agar program-program kerja yang tidak dijalankan oleh SIAGA akan dipantau. “Kami akan minta dituntaskan,” tegasnya menutup pernyataan dan pertanyaannya kepada Adrianus Garu.
Sementara Jefri Soni Poly (58), salah satu tokoh Oeba menegaskan akan berupaya memenangkan SIAGA di Kelurahan Oeba. Menurut pantauannya, beberapa basis Paslon 02 telah beralih dukungan ke SIAGA.
Menanggapi berbagai dukungan dan respons warga Oeba tersebut, Adrianus Garu menegaskan kepada warga Oeba untuk menolak politik uang dan berani menyatakan diri untuk mau berubah dengan mendukung anak sendiri.
“Bae sonde bae, ana Timor lebe bae,” tandas Andrianus Garu menutup sesi kampanye di Kelurahan Oeba.
Penulis (+roni banase)