Teriakan SIAGA Menang di Pasar Oeba

Loading

Kupang | Calon gubernur Nusa Tenggara Timur, Simpon Petrus Kamlasi (SPK) blusukan ke tempat pelelangan ikan (TPI) Oeba dan pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang pada Jumat pagi, 27 September 2024.

SPK bersama rombongan didampingi George Hadjoh dan Ewalde Taek, yang juga calon wali kota dan wakil wali kota Kupang tiba di TPI Oeba sekira pukul 07.30 WITA.

Di TPI Oeba, Simon Petrus Kamlasi, putra kelahiran Taubneno, Timor Tengah Selatan (TTS) ini berjabat tangan satu per satu dengan nelayan dan warga yang berjualan.

Tak hanya itu, SPK juga berdialog dengan warga terkait perkembangan harga sembako di pasar.

Pantauan media, warga yang sedang berjualan dan pengunjung pasar meneriaki SIAGA menang.

SPK juga pose bersama emak-emak dan berjabat tangan satu per satu.

Adriana, warga Sikumana yang ditemui di Pasar Oeba mengatakan, SPK adalah sosok pemimpin rendah hati. “Bapak Simon orang rendah hati dan peduli orang kecil”, ujarnya.

Simon Petrus Kamlasi dan Ewalde Taek hendak mencicipi mie ayam milik Suhardi

Sementara penjual sayur, Marselina Temef yang dimintai tanggapannya, yang diharapkan dari pemimpin saat ini adalah menurunkan harga bahan kebutuhan pokok terutama beras.

“Untuk masyarakat kecil sekarang ini adalah harga kebutuhan pokok. sekarang harga beras masih cukup tinggi. Satu kilogram sekarang paling rendah su Rp15 ribu. Ini yang kami titipkan di paket SIAGA,” kata Marselina.

SPK makan mie ayam di Pasar Oeba

Suhardi pemilik mie ayam di Pasar Oeba merasa senang dengan kunjungan calon gubernur nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi yang sempat mencicipi mie ayam.

Ia mengaku merasa bangga karena calon gubernur NTT ini mencicipi makanan karya masyarakat kecil.

“Bapak ini sangat sederhana bisa makan di pasar dan membaur dengan warga lainnya,” kata Suhardi.

Suhardi berharap dalam perhelatan pilkada 27 November 2024 ini pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT.

“Kami berharap bapa Simon menjadi pemimpin yang amanah dan memperhatikan kami pedagang kecil ini,” kata Suhardi.(*)

Sumber (*/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *