PLN NTT Punya 35 SPKLU Siap Sukseskan Mudik Lebaran 2025

Loading

SPKLU yang berfungsi optimal diharapkan dapat memfasilitasi mobilitas dengan kendaraan listrik masyarakat selama Idulfitri, termasuk akses ke tempat ibadah dan kegiatan sosial lainnya. PLN berkomitmen terus meningkatkan layanan dan infrastruktur kendaraan listrik demi masa depan yang lebih berkelanjutan.

 

Kupang | Menyemarakkan bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446H, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT) menyiapkan 35 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di pulau Timor, Flores dan Sumba.

Guna memastikan kesiapan SPKLU-SPKLU di pulau Timor, maka Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW NTT, Bonifatius I G Wardhana didampingi Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Kupang Saut Pardomuan Pandjaitan, melakukan kunjungan kerja sekaligus meninjau kesiapan SPKLU pada Kamis, 13 Maret 2025.

Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan fasilitas pengisian kendaraan listrik tersebut siap mendukung mobilitas masyarakat selama bulan Ramadhan dan Perayaan Idul Fitri 1446 H. Kunjungan tersebut dilakukan evaluasi terhadap kondisi dan kapasitas SPKLU yang ada, serta mengidentifikasi potensi pengembangan untuk meningkatkan aksesibilitas warga terhadap pengisian kendaraan listrik.

Saut Pardomuan Pandjaitan Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Kupang menekankan pentingnya kolaborasi dalam mempersiapkan infrastruktur energi untuk mendukung kebutuhan masyarakat. “Kesiapan SPKLU tidak hanya mendukung pengguna kendaraan listrik tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi bersih di daerah ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Saut menambahkan pihaknya telah menyiapkan 15 SPKLU pada 13 Lokasi yang tersebar di pulau Timor mulai dari Kupang hingga Atambua, pengecekan telah dilakukan dari SPKLU di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU) dan Belu.

“Harapannya dengan berfungsinya secara normal 15 SPKLU ini dapat mendukung kelancaran arus mudik bagi pengguna kendaraan listrik selama bulan Ramadan dan hari raya Lebaran di pulau Timor,” pungkasnya.

General Manager PLN UIW NTT, Eko Sulistyono berkomitmen mendukung penggunaan energi bersih dan kendaraan listrik di Indonesia. Sehingga dukungan fasilitas pendukung seperti SPKLU sangat dibutuhkan, karena orang akan merasa aman dan nyaman bepergian dengan kendaraan listrik dan mengetahui ketersediaan stasiun-stasiun pengisian ulang baterai.

“Saat ini untuk di NTT, kami sudah menyiapkan 35 SPKLU yang tersebar seluruh wilayah NTT antara lain di pulau Timor sebanyak 15 unit yang tersebar dari Kupang sampai Atambua, pulau Flores 15 unit dari Labuan Bajo sampai Larantuka, pulau Sumba 5 unit dari Tambolaka Sumba Barat Daya sampai Melolo Sumba Timur,“ tuturnya.

Eko mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik agar memahami seluruh informasi mengenai SPKLU, seperti titik lokasi, jenis charger yang tersedia dan kapasitasnya dapat dicek melalui aplikasi PLN Mobile.

SPKLU yang berfungsi optimal diharapkan dapat memfasilitasi mobilitas dengan kendaraan listrik masyarakat selama Idulfitri, termasuk akses ke tempat ibadah dan kegiatan sosial lainnya. PLN berkomitmen terus meningkatkan layanan dan infrastruktur kendaraan listrik demi masa depan yang lebih berkelanjutan.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *