Paus Baru ke-267 Telah Terpilih, Siapakah Dia?

Loading

Habemus Papam (Puji Tuhan). Paus ke-267 Gereja Katolik akan muncul di jendela tengah Basilika Santo Petrus Vatikan.

 

Vatikan | Para Kardinal pemilih Paus baru pengganti Paus Fransiskus telah menghelat konklaf sejak Rabu pagi, 7 Mei 2025 waktu setempat. 133 Kardinal, termasuk Kardinal Suharyono dari Indonesia telah melakukan pemilihan Paus baru.

Habemus Papam (Puji Tuhan) Paus baru terpilih melalui konklaf pada Kamis malam, 8 Mei 2025 waktu setempat. Sekitar pukul 23.08 WIB dari live streaming Vatican News, cerobong Kapel Sistina mengepulkan asap putih yang menandakan Paus baru pengganti mendiang Paus Fransiskus telah terpilih.

Dengan asap putih membumbung keluar dari cerobong, para kardinal pemilih telah menentukan Paus baru, dan kini segala proses konklaf akan berjalan dengan cukup cepat.

Paus ke-267 Gereja Katolik akan muncul di jendela tengah Basilika Santo Petrus Vatikan.

Sebelumnya, diberitakan EWTN Vatican, asap hitam muncul dari cerobong asap di atas Kapel Sistina pada pukul 21:00 pada Rabu 7 Mei 2025 malam waktu setempat. Hal ini menandakan bahwa pemungutan suara pertama telah diadakan di konklaf dan telah berakhir tanpa pemilihan Paus.

Sekitar 45.000 orang telah berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu pengumuman, yang diperkirakan akan berlangsung setelah pukul 7.00 malam. Pada akhirnya, mereka harus menunggu hingga pukul 9.00 malam.

Kardinal Robert Francis Prevost jadi Paus Leo XIV

Nama Kardinal Robert Francis Prevost mulai mencuat sebagai salah satu kandidat kuat dalam Konklaf 2025, penerus potensial Paus Fransiskus. Ia dikenal memiliki pandangan reformis dan komitmen kuat terhadap visi pastoral Paus saat ini.

Dilansir dari Wikipedia, Paus Leo XIV (lahir 14 September 1955), yang bernama lahir Robert Francis Prevost, adalah Paus Gereja Katolik ke-267 dan kepala negara Vatikan yang terpilih pada hari kedua Konklaf 2025 pada 8 Mei 2025.

Ia sebelumnya merupakan seorang prelatus Gereja Katolik kelahiran Amerika yang memiliki menjabat sebagai prefek Dikasteri untuk para Uskup sejak 12 April 2023, diangkat pada 30 Januari 2023. Sebelumnya ia menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari 2015 hingga 2023 Sebagai anggota Ordo St. Agustinus, ia bekerja di Peru dari tahun 1985—1986 dan dari tahun 1988—1998 sebagai pastor paroki, pejabat keuskupan, guru seminari dan administrator.

Prevost memimpin ordonya dari kantor pusatnya di Roma dari tahun 2001 hingga 2013. Ia menghabiskan tahun 1987 hingga 1988 dan 1998 hingga 2001 di Amerika Serikat, yang berbasis di Chicago.(*)

Sumber (*/vaticannews + Wikipedia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *