Kupang, Garda Indonesia | Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) merupakan salah satu dari 5 (lima) Direktorat di bawah Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
P2PTM Kemenkes RI telah menghelat kegiatan “Gerakan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular” (PTM) dimulai serentak di seluruh Indonesia pada 18 Mei 2022 lalu. Gerakan ini menyasar penduduk usia di atas 15 tahun.
Gerakan serupa dilakukan pula di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Petugas dari Puskesmas Pasir Panjang bersama seorang dokter, melakukan kunjungan door to door ke rumah-rumah pemukiman warga.
Seperti yang dilakukan tim skrining penyakit tidak menular (PTM) dari Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang terdiri dari dr. Alya Iranti, tim perawat (Anni Sae, Selfi Lobo, dan Fitri Eunike Janniarti), turut pula kader posyandu Kelurahan Oeba; menyasar rumah warga di RT 05 RW 02 Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Dokter Alya Iranti menyampaikan bahwa skrining penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu program Kemenkes RI yang mana dilaksanakan oleh setiap puskesmas. “Jadi, kami dari Puskesmas Pasir Panjang menindaklanjuti arahan program tersebut,” ujarnya.
Dokter Alya Iranti yang sementara menekuni program internsip sejak Februari 2023 (program Kemenkes RI untuk para lulusan baru dokter umum), menyampaikan skrining penyakit tidak menular dilakukan berupa cek tekanan darah, cek gula darah, timbang berat badan dan pengukuran lingkar perut (wanita maksimal 80 cm, pria maksimal 90 cm).
“Pengukuran berat badan dan lingkar perut untuk melakukan skrining terhadap penyakit obesitas (kegemukan, red). Sementara, penyakit tidak menular erat kaitannya dengan pola hidup dan pola makan,” ujarnya sembari mengimbau masyarakat untuk menekuni pola hidup sehat dengan menghindari merokok, aktif berolahraga, dan mengurangi mengonsumsi alkohol.
Adapun tips mencegah penyakit tidak menular di antaranya, tidak merokok,
batasi konsumsi gula, garam, lemak berlebihan, rajin aktivitas fisik, rajin konsumsi buah dan sayur, dan rutin
cek kesehatan secara teratur.
Penulis (+Roni Banase)