Maluku Utara, gardaindonesia.id | Telah terjadi gempa dengan kekuatan 5.3 SR pada Kamis, 7 Februari 2019 pukul 17.03.07 WIB. Pusat gempa 37 km tenggara Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara.
Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, gempa terasa kuat sekitar 3—4 detik di Kab. Kep. Morotai.
“Masyarakat panik dan keluar dari rumah masing-masing. Gempa tidak berpotensi tsunami”, jelas Sutopo.
Baca juga :
http://gardaindonesia.id/2019/02/06/ekonomi-ntt-2018-tumbuh-513-persen/
Mengenai dampak gempa, Sutopo menjabarkan di Desa Bere Bere Kec. Morotai Utara terdapat laporan bahwa ada beberapa rumah rusak, listrik padam dan masyarakat mencari tempat aman
“Sekitar 800 warga mengungsi yaitu di Kec. Morotai Timur ±500 Jiwa mengungsi ke tempat yang aman dan lebih dari 300 jiwa di Kec. Morotai Utara. Pengungsi berada di tenda dan tempat yang ada”, ungkap Sutopo.
TRC BPBD Kab. Pulau Morotai masih melakukan pendataan dampak gempa di Kec. Morotai Timur dan Kec. Morotai Utara.
TRC BPBD Kab. Pulau Morotai saat ini sedang memberikan arahan kepada masyarakat di Kec. Morotai Timur untuk tetap tenang dan tidak mempercayai info dari pihak yang tidak bertanggung jawab. (*)
Sumber berita (*/Humas BNPB)
Editor (+rony banase)