Di Alor, Pelabuhan Internasional Maritaing Bakal Dibangun Tahun 2020

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia |”Saat ini kita dalam tahap menindaklanjuti persiapan dan penyusunan rencana kerja. Kita harapkan nanti pada awal tahun 2020 sudah bisa kita mulai Pembangunan Pelabuhan Internasional Maritaing di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur”,ungkap Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Drs. Robert Simbolon, MPA

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Rapat Penguatan Pengelolaan Perbatasan Negara, dengan Fokus : Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Pelabuhan Internasional Maritaing, bertempat di Hotel Sotis, Kupang, pada Kamis, 4 Juli 2019.

“Kita perlu menindaklanjuti bersama arahan Bapak Presiden terkait rencana Gubernur NTT untuk meningkatkan Pelabuhan Maritaing menjadi Pelabuhan Internasional. Sekaligus sebagai pintu gerbang negara di kawasan perbatasan NTT”, jelas Robert.

Menurut Robert, kehadiran Pelabuhan Internasional Maritaing diharapkan dapat menjalankan dan memperkuat fungsi penyelenggaraan negara di beranda atau halaman depan negara. Hal ini sesuai dengan nawacita ketiga dari Presiden Jokowi yaitu membangun dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa.

Robert Simbolon saat memimpin Rapat Penguatan Pengelolaan Perbatasan Negara, dengan Fokus : Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Pelabuhan Internasional Maritaing, bertempat di Hotel Sotis, Kupang, pada Kamis, 4 Juli 2019.

“Sesuai rencana, kita adakan Master Plan yang komprehensif. Nantinya bukan hanya memenuhi infrastruktur sebuah pelabuhan internasional tetapi juga infrastruktur untuk pelayanan sosial dasar di kawasan itu seperti ekonomi masyarakat dan terutama instrumen pelayanan lintas batas negara,” ujar Robert.

“Kita bersama PT ASDP yang akan menjadi vocal point (titik pusat) dalam fungsi penyeberangan Pelabuhan Internasional Maritaing tersebut,” imbuh Robert Simbolon yang pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTT.

“Kita juga akan melakukan survei bersama Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Alor pada akhir bulan juli ini. Melalui survei tersebut kita bisa petakan bagian – bagian mana yang akan dibangun menggunakan APBN dan APBD Provinsi. Karena ini kerja kita bersama baik Pemerintah pusat maupun provinsi. Kita juga menginginkan agar pembangunan Pelabuhan Internasional Maritaing ini dapat mendorong peningkatan bidang pariwisata yang menjadi destinasi wisata melalui fasilitas yang ada nanti,” tandasnya.

Kepala Bidang PAN BNPP NTT, Drs. Clementino C. Branco M.Si mengatakan, dalam tahap persiapan pembangunan Pelabuhan Internasional Maritaing tersebut telah disiapkan lahan oleh Pemda Kabupaten Alor.

“Untuk lahan pembangunan telah disediakan oleh Pemda Kabupaten Alor seluas 10 Ha. Lahan tersebut merupakan lahan yang dihibahkan Masyarakat Alor kepada Pemda”, jelas Clementino.

Dijelaskannya, persyaratan dokumen penting lainnya juga telah realisasikan diantaranya dokumen sertifikat penyerahan lahan dari Raja Kolana Maritaing kepada Pemda Kabupaten Alor. Juga dokumen tata ruang (RDTR Kawasan Maritaing) Pelabuhan Internasional Maritaing sudah disiapkan Pemda Kabupaten Alor.

Sementara itu Plt. Kasie Perencanaan Pelabuhan Dinas Perhubungan NTT, Arlan J. Lussy menjelaskan Dinas Perhubungan NTT telah mengirimkan Surat Gubernur kepada Menteri Perhubungan tentang pembukaan jalur penyeberangan antar negara . Juga Surat Gubernur kepada Menteri Perhubungan tentang peningkatan fungsi pelabuhan Maritaing menjadi pelabuhan internasional dan pembangunan sarana pra sarana penunjang serta proposal yang masih berproses.(*)

Sumber berita (*/Meldo Nailopo–Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Editor (+rony banase)