Imbauan Wali Kota Kupang Terkait Isu dan Penyebaran Virus Corona (Covid-19)

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Menyikapi situasi dan kondisi terkait penyebaran virus corona atau Covid-19 yang terjadi di berbagai negara di dunia saat dan maraknya pemberitaan serta informasi yang beredar, maka Wali Kota Kupang mengeluarkan pernyataan guna meredam kepanikan warga terhadap berbagai informasi mengenai penyakit tersebut.

Pemerintah Kota Kupang bekerja sama penuh dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat melakukan yang terbaik untuk melindungi masyarakat. Kepada seluruh warga, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengimbau agar tetap tenang dan jangan terpengaruh berita-berita hoaks bermuatan negatif dan tidak benar yang beredar khususnya di Kota Kupang akhir-akhir ini tentang Virus Corona atau Covid-19.

Wali Kota Kupang pada Rabu, 4 Februari 2020, dengan Bahasa Melayu Kupang menyampaikan imbauan, “Beta Jefri Riwu Kore, Wali Kota Kupang mengajak seluruh warga untuk berdoa khususnya bagi situasi dan kondisi terkait penyebaran virus corona yang terjadi akhir-akhir ini”.

Wali Kota Kupang mengajak agar warga tenang dan tidak panik serta tetap melakukan aktivitas seperti biasanya dengan mendukung dan memperkuat aspek pencegahan penularan virus corona sebagai berikut :

Pertama, Rajin mencuci tangan pakai sabun dengan baik sebelum makan, setelah bepergian dan sesudah beraktivitas;

Kedua, Jika mengalami demam disertai batuk dan sesak napas setelah melakukan perjalanan dari negara atau daerah yang positif terdampak virus corona dapat melaporkan/memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. Kooperatif dengan memberikan data dan informasi yang benar terkait kondisi, aktivitas serta kontak dengan orang lain yang dilakukan sebelumnya pada petugas kesehatan;

Ketiga, Mengonsumsi makanan bergizi dan beristirahatlah yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh, mengingat virus mampu menginfeksi manusia ketika daya tahan tubuh menurun. Bila perlu pakailah masker untuk melindungi diri kita dan keluarga ketika beraktivitas terutama jika sedang sakit flu dan/atau batuk;

Keempat, Tetap jaga kebersihan lingkungan dengan bergotong-royong kerja bakti membersihkan lingkungan tempat kita tinggal dan kerja masing-masing;

Kelima, Tidak panik atau menimbulkan kepanikan dengan memborong bahan makanan dan/atau masker, hand sanitizer yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga. Pemerintah Kota Kupang akan melakukan penertiban bagi toko dan apotek yang menjual masker dan hand sanitizer dengan harga yang tidak wajar. Bagi oknum atau usaha toko yang sengaja melakukan penimbunan dan menaikkan harga akan kami tindak tegas dengan salah satunya mencabut izin usahanya;

Keenam, Kami juga mengimbau kepada media baik cetak, elektronik maupun online berserta seluruh awaknya serta masyarakat pengguna media sosial agar bersama-sama menjaga suasana kondusif di Kota Kupang dan bijak dalam menyebarluaskan informasi, tidak memberitakan kabar hoaks yang belum tentu kebenarannya, hindari sumber-sumber berita yang tidak valid dan tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya, sehingga tidak menimbulkan kepanikan warga yang dapat memperburuk situasi dan kondisi saat ini.

Demikian imbauan, untuk itu sekali lagi saya minta agar masyarakat tetap tenang, tidak panik dan tetap berdoa serta mengikuti imbauan yang ada agar kita terhindar dari virus corona atau penyakit lainnya. Salam siaga dan salam perubahan.(*)

Sumber berita (*/Nina Tiara–Humas Pemkot Kupang)
Editor dan foto (+rony banase)