Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh Tengok Korban Angin Ribut di Kimbana

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh bersama jajarannya menjenguk para korban angin ribut di Dusun Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat, 13 November 2020.

“Ini, kita bakti sosial bagi para korban bencana setelah terima informasi dari Kapolsek di wilayah ini (Tasifeto Barat, red.), dua hari yang lalu. Jadi, setiap ada yang korban, kita bantu sembako berupa beras bagi yang terdampak Covid – 19 dan menjadi korban bencana lagi. Nah, ini ‘kan secara psikologis perlu dibantu. Pihak kepolisian mau peduli dengan masyarakat yang mengalami kesulitan seperti ini, selama masa Covid”, ungkap Kapolres Belu ketika diwawancarai di lokasi bencana, sembari menuturkan bahwa kegiatan sosial kemanusiaan ini sudah berjalan sejak enam bulan yang lalu.

Pihaknya juga, tandas Khairul, sudah menjenguk korban bencana angin puting beliung beberapa waktu lalu di dua lokasi berbeda seperti Desa Kabuna (Kecamatan Kakuluk Mesak), Desa Naitimu (Kecamatan Tasifeto Barat), dan sejumlah lokasi bencana angin lainnya di wilayah Kabupaten Belu. “Ini, wujud kepedulian Polres Belu terhadap masyarakat korban dengan membantu semampunya”, tuturnya.

Anggota Koramil 1605-06 Halilulik, Tasifeto Barat, bakti sosial di lokasi bencana

Kapolres Belu menambahkan, selain membesuk para korban bencana, pihak Polres pun melakukan patroli sepeda motor ke desa–desa yang sulit dilewati mobil demi mewujudkan Pilkada Belu 2020 yang kondusif, aman dan damai.

Salah satu korban bencana angin badai, Ketut Rosi Widayani, penghuni Asrama Puteri Prima Terano menyampaikan terima kasih berlimpah kepada Kapolres Belu bersama jajarannya yang sudah dengan antusias menaruh rasa peduli terhadap para korban angin badai. “Meskipun bantuannya tidak seberapa nilainya, tapi kami sangat bersyukur dengan kepedulian seperti ini,” ucap Rosi.

Korban lain, pemilik Meubel Aihun, Yos Mau secara terpisah mengemukakan rasa terima kasih kepada Kapolres Belu, yang sangat cepat dan tanggap terhadap situasi para korban angin badai. “Kehadiran pak Kapolres saja sudah membuat kami kuat. Meski bantuannya kecil, tetapi yang paling penting adalah Polres Belu sudah tunjuk sikap keberpihakan kepada kami saat sedang dalam kesusahan”, ujar Yos Mau.

Untuk diketahui, angin kencang disertai hujan deras telah memorak-porandakan 4 unit rumah di Dusun Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, pada Rabu, 11 November 2020 sekitar pukul 14.00 Wita. Para korban itu antara lain, Mebel kayu milik Yos Mau, Asrama Puteri Prima Terano milik Ketut Rosi Widayati, rumah milik Maria Aek, dan rumah milik Merry Berek. (*)

Penulis: (*/Herminus Halek)
Editor: (+rony banase)