Tenun Motif Sepe Ikon Kota Kupang Dipajang di ‘Exotic Tenun Fest’

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Tenun Motif Sepe sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) personal hasil karya dari Ketua Dekranasda, Hilda Manafe bersama penenun dari Penkase, dipajang dan dipromosikan saat Exotic Tenun Fest yang dihelat oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT, di Gedung Dekranasda Provinsi NTT, pada Senin, 22 Maret 2021.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/03/09/kota-kupang-raih-hak-cipta-motif-tenun-bunga-sepe-merci-jone-ucap-proficiat/

Exotic Tenun Fes 2021 dihelat selama 3 (tiga) hari pada Senin—Rabu, 22—24 Maret 2021, dalam rangka melestarikan dan menguatkan identitas tenun NTT sebagai salah satu warisan budaya Indonesia serta mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)dan Karya Kreativitas Indonesia (KKI) Bank Indonesia bersama Dekranasda NTT.

Wali Kota Kupang, Doktor Jefri Riwu Kore  menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Dekranasda Provinsi NTT yang telah melibatkan Pemerintah dan Dekranasda Kota Kupang dalam kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi BI yang telah memberikan kontribusi nyata dalam membangun Kota Kupang dengan menghidupkan aktivitas penenun di NTT, dan saat ini, menurutnya, BI sedang membangun gedung untuk membantu para penenun, yang terletak di Kelurahan Penkase Oeleta.

“Ada satu gedung yang sementara dibangun oleh BI untuk membantu saudara-saudara kita, ini akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, kalau dulu pembuatannya lama dan harganya tidak terjangkau, gedung inilah yang akan menjadi wadah pembuatan dan promosi Tenun Sepe asli Kota Kupang nantinya,” ucap Wali Kota Jefri.

Suami dari Hilda Manafe ini juga turut mempromosikan Bunga Sepe sebagai motif tenunan yang akan menjadi ikon ciri khas Kota Kupang, “Selama ini, Kota Kupang belum mempunyai ikon tertentu, kalau Rote, Sabu ataupun suku lainnya di NTT sudah ada, tapi Kota Kupang kan belum ada, berkat kreativitas Dekranasda Kota Kupang didukung Bank Indonesia akhirnya terciptalah Tenun Motif Sepe khas Kota Kupang. Motif baru ini akan ditenun di Kota Kupang, memakai bahan alami untuk pewarna,” ungkapnya.

Bantuan BI Perwakilan NTT berupa Galeri Tenun kepada Dekranasda Kota Kupang

Wali Kota Jefri yang menjabat sejak tahun 2017 ini meyakini bahwa melalui festival ini,  masyarakat Indonesia bahkan dunia dapat mengenal ikon baru kebanggaan Kota Kupang, “Sekarang kalau orang mau ke Kupang, orang bisa membawa pulang Tenun Sepe sebagai suvenir selain yang sudah ada lainnya, ini yang akan terus kita promosikan,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Kupang rencananya akan turut serta dalam pameran Bangga Buatan Indonesia di Labuan Bajo, “Akan terlibat di sana, walaupun baru mendapatkan HAKI, ini sesuatu yang akan terus mendorong dan membangkitkan semangat kami, untuk terus mempromosikan tenun sepe ke luar Kota Kupang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman A. Atmaja mengatakan bahwa target penjualan tenun NTT berkisar 1,2 miliar. “Mudah-mudahan dengan banyaknya promosi diharapkan terjadinya penjualan secara online, caranya gampang tinggal klik www.exotenunfes.com kita bisa langsung pilih produknya, kemudian ketika memilih produk, maka sudah langsung terhubung dengan shopee sebagai e-commerce tempat terjadinya transaksi,” urainya.

Jika ada yang mau membelinya secara offline, tandas Nyoman, bisa langsung datang membelinya di Gedung Dekranasda Provinsi NTT dan beberapa Dekranasda Kota/Kabupaten lainnya di NTT.

Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho pun menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang terus menerobos kondisi yang terbatas dengan langkah-langkah cerdas dan adaptif untuk mengajak masyarakat memasuki era new normal yang mempertemukan UMKM dengan platform e-commerce.

Kegiatan Exotic Tenun Fest 2021 turut dihadiri Oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Naesoi, Ketua Dekranasda Kota Kupang, Hilda Riwu Kore-Manafe dan diikuti secara daring oleh Deputi Gubernur BI, Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Yohan, Bupati se-NTT, Pimpinan Satuan Kerja BI dan pemerhati/pencinta tenun serta pelaku UMKM.(*)

Sumber berita dan foto (*/PKP_ sny/chr)

Editor (+roni banase)