98 Desa Terisolasi di Pulau Adonara Nikmati Listrik PLN Lagi Pasca-Badai Seroja

Loading

Flores Timur, Garda Indonesia | PLN berhasil memulihkan 92% jaringan listrik di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan wilayah paling terdampak pasca-Badai Siklon Seroja pada Senin, 5 April 2021. Kini, sebanyak 116 dari 125 gardu distribusi telah berhasil dipulihkan dan 24.352 pelanggan dapat menikmati listrik lagi.

Untuk memperbaiki listrik di Adonara, PLN harus menembus akses yang sebelumnya tertutup longsor di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, Adonara.

“Tim PLN harus melewati akses jalan yang ekstrem dan rusak berupa tanah berlumpur serta rawan longsor akibat banjir bandang dan tanah longsor. Sebanyak 71 Personil telah melakukan pemulihan. Saat ini dari 26.274 pelanggan yang terdampak di Adonara, sebanyak 24.352 pelanggan telah menyala kembali,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko.

Tim PLN saat mengangkut material kelistrikan melalui jembatan darurat

Ia pun menjabarkan, dari 105 Desa di Pulau Adonara yang terdampak, 98 Desa telah dipulihkan dan listriknya sudah kembali menyala. “Untuk memulihkan kelistrikan di Desa Oyang Barang Kecamatan Wotan Ulumado, PLN harus mengangkut material kelistrikan menggunakan motor trail dan mobil berpenggerak 4 roda (4 wheel drive, red) yang ditempuh dengan memutari Pulau Adonara selama lebih kurang 2 jam. Di beberapa titik pun material harus dipanggul atau diangkat secara manual oleh petugas,” jelas Jatmiko.

Saat ini, pihaknya terus berupaya memulihkan jaringan kelistrikan yang terdampak badai siklon seroja di NTT. Tercatat hingga Selasa, 13 April 2021 pukul 12.00 WITA di seluruh NTT, PLN telah berhasil memulihkan 2.006 gardu yang terdampak, sehingga sebanyak 333.692 pelanggan dapat kembali menikmati listrik.

Guna mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile. (*)

Sumber berita dan foto (*/ Humas PLN)

Editor (+roni banase)