82 Orang Terpapar, Wakil Bupati Belu Pinta ASN Jadi Agen Cegah Covid–19

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Data Satgas Covid–19 di Kabupaten Belu per Kamis, 24 Juni 2021 mencatat 82 (delapan puluh dua) orang positif Covid–19. Terkait kondisi tersebut, Wakil Bupati Belu secara tegas mengimbau masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan 5 M yakni, mencuci tangan; memakai masker; menjaga jarak; menghindari kerumunan; dan mengurangi mobilitas.

Usai pembukaan acara verifikasi data Sistim Informasi Perangkat Daerah (SIPD) Kabupaten Belu tahun 2020 dan penyempurnaan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021–2026 di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (BP4D) Atambua, pada Rabu, 23 Juni 2021; Wakil Bupati Belu meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadi agen edukasi dalam upaya pencegahan Covid–19.

“Kalian semua ini pemimpin di Belu. Jika semuanya sakit siapa lagi yang mau bekerja. Ketika ke pasar untuk berbelanja dan menemui ada yang tidak memakai masker segera diingatkan untuk memakai masker karena penyakit ini membunuh,” tegas Alo Haleserens.

Wakil Bupati menginstruksikan para pimpinan OPD untuk membangun komunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas terdekat, jika mengetahui ada pelintas batas yang masuk ke wilayah tempat tinggal. “Tadi saya sudah minta bantuan TNI, Polri, Bais, BIN. Saya instruksikan Satpol PP dan Kesbangpol untuk standby di PLBN. Begitu ada pelintas masuk langsung diperiksa dan dikawal sesuai petunjuk, dan dilakukan penjagaan agar tidak berkeliaran,” jelas Wakil Bupati.

Terkait kelancaran verifikasi data SIPD tahun 2020 dan penyempurnaan penyusunan RPJMD tahun 2021–2026, Wakil Bupati meminta para Pimpinan OPD untuk melakukan akselerasi RPJMD sesuai dengan tupoksi masing-masing. “Data-data segera dilengkapi dan dimasukkan. Bekerja bersama-sama, kita lakukan percepatan, dan KLHS untuk segera diselesaikan. Yang belum lengkap, diidentifikasi agar segera dilengkapi. Jika ada OPD yang belum memasukkan data, BP4D jangan tunggu! Pergi dan jemput,” tekan Wakil Bupati.

Diketahui, kegiatan itu dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Belu, Drs. Alfredo P. Amaral, didampingi Sekretaris BP4D, drh. Theodora Bone dan Perwakilan Bapelitbangda Provinsi NTT. (*)

Penulis dan Foto : (*/ Herminus Halek)