Anggota DPRD Belu Resmikan Destinasi Wisata Mini Raiulun di Raimanuk

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Dua anggota DPRD Belu Daerah Pemilihan (dapil) IV, Kristoforus Rin Duka (Fraksi Demokrat) dan Aprianus Hale (Fraksi NasDem) meresmikan destinasi Wisata Mini Raiulun di Dusun Webaha, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 22 Juni 2021.

Acara peresmian yang dihadiri oleh para tokoh adat, tokoh masyarakat, perwakilan aparat pemerintah desa, dan masyarakat sekitar itu, ditandai dengan dilakukannya ritual adat guna memohon izin serta restu dari alam dan leluhur. Usai ritual adat, kedua anggota DPRD Belu melakukan foto bareng perdana dengan semua orang yang hadir sebagai tanda spot itu telah dibuka secara resmi untuk umum.

Ritual adat guna memohon izin serta restu dari alam dan leluhur

Dalam sambutan, kedua anggota DPRD pun menyatakan sikap untuk siap mendukung buah tangan para Pemuda Faturika, meski sederhana, dalam menciptakan, mempromosi dan mengembangkan potensi alam dengan memanfaatkan panorama natural berlatar belakang Gunung Mandeu.

“Kami sangat mendukung inisiatif para Pemuda Faturika yang telah menghadirkan spot foto dari bahan seadanya. Ini, hasil kreasi yang sangat luar biasa. Karena itu kami akan membangun komunikasi dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait dan lembaga keuangan yang ada, agar ke depan tempat ini bisa ditata dan dikelola secara lebih baik,” tandas anggota DPRD Belu, Apri Hale.

Anggota DPRD lainnya, Kristo Rin Duka menambahkan, masyarakat setempat perlu mendukung daya kreasi yang ditunjukkan para Pemuda Faturika, yang mana secara swadaya telah menjadikan lokasi itu sebagai ikon wisata mini baru. “Kami minta orang tua dan para tokoh di Faturika memberikan dukungan dengan cara turut memelihara tempat ini, sehingga tidak terkesan anak–anak muda berjalan sendiri. Ini tugas kita bersama untuk melestarikan alam dan menggali potensi alam yang ada di wilayah ini,” imbuh Isto Rin Duka.

Dua anggota DPRD Belu Daerah Pemilihan (dapil) IV, Kristoforus Rin Duka (Fraksi Demokrat) dan Aprianus Hale (Fraksi NasDem) disambut pengalungan selendang tenun

Pada kesempatan itu, masyarakat ‘Pengrajin Tais’ (kain adat) pun turut mengambil bagian dengan memajangkan produk tradisional di lokasi. Menariknya, lokasi ini terletak di pinggiran jalan utama yang melintas di sepanjang wilayah kecamatan paling selatan Belu. Setiap orang yang berkunjung ke sana pun, akan disambut secara baik, dan dijamin dengan suguhan pelayanan prima serta nyaman.

Direncanakan, seperti diungkapkan ketua Pemuda Faturika, Vegal Manek bahwa setiap pengunjung akan diperlakukan secara baik dengan jaminan keamanan terukur. Disiapkan pula, makanan khas Faturika, seperti ubi bakar, pisang rebus, jagung rebus, berbagai jenis buah–buahan dari hasil pertanian dan perkebunan lokal.

“Kami akan menunjukkan sikap dan tutur bersahabat sehingga siapa pun yang datang merasa nyaman. Kami juga mohon dukungan dari pemerintah tingkat desa dan kabupaten dalam pengelolaan ikon wisata ini ke depan,” ujar pinta Vegal Manek yang juga adalah wartawan media online timordaily.com.

Seperti disaksikan Garda Indonesia, lokasi Destinasi Raiulun yang letaknya di ketinggian, tentu memudahkan setiap pengunjung untuk menikmati indahnya bentangan panorama lembah, bukit dan gunung sekitarnya. Tampak asri dan elok, hamparan sawah di kejauhan, kombinasi warna hijau dari berbagai jenis pepohonan sampai sejauh batas mata memandang. Tenang dan syahdu memikat hati saat berdiam dan bila diperlukan, merenunglah tentang betapa agung dan dahsyatnya ciptaan Tuhan. Penasaran? Datang dan alami sendiri. (*)

Penulis foto: (*/ Herminus Halek)