‘Yellow Clinic’ Partai Golkar Belu Sedia 1.000 Dosis Vaksin

Loading

Belu–NTT, Garda Indonesia | Partai Golkar  mendukung pemerintah dalam menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19, dan turut berpartisipasi dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin bagi masyarakat Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD – KGEH, FINASIM didampingi Wakil Bupati, Drs. Aloysius Haleserens, M.M bersama ketua DPD II Golkar, Yohanes Jefry Nahak, ketua fraksi Golkar DPRD Belu, Benediktus Hale memantau langsung proses pelayanan vaksinasi.

Dalam sambutannya, Bupati Belu mengatakan kedatangannya bersama Wakil Bupati dan rombongan ke SMAN 4 Atambua untuk memantau proses pemberian vaksin kepada para pelajar, yang mana merupakan bagian dari proses percepatan vaksinasi pemerintah daerah yang dimotori oleh partai Golkar di seluruh NTT bahkan Indonesia, dan salah satunya Kabupaten Belu melalui kegiatan ‘yellow clinic’.

“Ada dua hal untuk menghambat, memberhentikan atau mengurangi penularan virus pandemi Covid – 19. Pertama, dengan menerapkan 5M dan yang kedua, dengan vaksinasi. Kemudian, kalau ada yang terpapar kita lakukan test, tracing, dan treatment (3T),” kata Bupati.

Bupati dr. Taolin menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar, kepala sekolah dan para guru. Mulai hari ini sampai minggu–minggu ke depan, sekolah–sekolah divaksinasi semua. Proses pembelajaran sesuai dengan protokol kesehatan, dan yang perlu diperhatikan setelah divaksin, setiap orang tetap taat protokol kesehatan 5M, yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Di sekolah mungkin aman. Tapi waktu pulang bercengkerama, bermain, pergi mana–mana, itu yang jadi sumber penularan. Apabila ada batuk, pilek, flu segera periksa pakai antigen, PCR, atau geNose secara gratis,” tekan Bupati Belu.

Wakil Bupati menambahkan, vaksin sebagai salah satu cara mencegah penularan virus Covid–19. Karena itu, para pelajar diminta untuk tidak boleh takut dan kuatir untuk vaksin. Setelah vaksin, beritahukan kepada orang tua dan teman–teman supaya ikut vaksin.

“Vaksin hari ini sebagai salah satu bentuk partisipasi dan kepedulian dari partai politik dalam menangani Covid – 19 di seluruh Indonesia. Mereka datang bukan untuk berpolitik, tapi mereka datang untuk ambil bagian dalam membangun kesehatan di Belu,” tegas Wakil Bupati.

Menurut informasi yang diterima Garda Indonesia dari ketua fraksi Golkar DPRD Belu, Benediktus Hale di lokasi pelayanan vaksin SMAN 4 Atambua, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat pada Rabu, 1 September 2021 menyebutkan bahwa dari total 1.000 dosis yang tersedia, dibagi ke 4 lokasi dengan per lokasinya 250 dosis antara lain, Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Belu, Kantor Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk, Posko Kesatuan Organisasi Serba Guna Gotong Royong (KOSGORO) Haliwen, Kecamatan Kakuluk Mesak, dan SMAN 4 Atambua.

Foto bersama Bupati Belu dengan guru SMAN 4 Atambua dan tenaga kesehatan

Benediktus Hale menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan kepala Puskesmas Umanen bersama jajaran yang sudah bersedia menyiapkan para siswa SMAN 4 sebagai calon penerima vaksin.

“Vaksin hari ini sebagai perwujudan hasil koordinasi antara Golkar pusat dalam hal ini wakil ketua komisi IX DPR RI Melki Laka Lena dengan Kementerian Kesehatan. Jadi, ini merupakan kerja sama partai Golkar pusat dengan kementerian lewat pak Melki Laka Lena selaku anggota fraksi Golkar DPR RI yang bermitra dengan kementerian kesehatan,” jelas Bene Hale yang juga menjabat sebagai ketua Komite SMAN 4 Atambua.

Bene Hale menerangkan, bahwa untuk vaksin terhadap para pelajar, SMAN 4 menjadi sekolah pertama di Kabupaten Belu yang menerima vaksin. Para pesertanya pun seluruhnya dari kalangan pelajar karena jumlahnya mencapai target 250 orang. Sedangkan, di tiga titik lainnya pelajar berbaur dengan masyarakat umum.

“Hal penting yang perlu dilihat, bahwa dengan adanya pelayanan vaksin terpusat di sekolah, maka tidak terkesan memobilisasi massa. Untuk menghindari kerumunan, setiap siswa tetap menunggu giliran di kelas masing–masing. Dan, atas kebijakan kepala sekolah, siswa yang sudah divaksin, diperkenankan pulang ke rumah sehingga tidak menimbulkan kerumunan,” ujar Bene Hale.

Disaksikan Garda Indonesia, jumlah total siswa SMAN 4 sebanyak 373 orang, dan 250 orang di antaranya diberikan vaksin usai melewati tahap screening.

Sebelum divaksin, Bene Hale berpesan ke anak–anak supaya jujur menjawab pertanyaan petugas pada saat screening demi kebaikan sesudah vaksin. Tetap jaga kesehatan sesuai petunjuk petugas medis dan tolong diinformasikan kepada orang sekitar supaya tidak perlu takut untuk divaksin.

Kepala sekolah SMAN 4, Yoseph Atok Mauk, S.Pd saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menyambut dengan senang hati kegiatan vaksin yang sudah dilakukan. Ia pun merasa bangga lantaran sekolahnya menjadi sekolah pilihan pertama dalam pelayanan vaksin mendahului sekolah– sekolah lain di Belu. Vaksin terhadap para siswa sangat membantu untuk menumbuhkan imun tubuh anak–anak demi mendukung dan memperlancar proses belajar mengajar secara tatap muka di masa pandemi covid. Untuk para guru, pegawai dan sekuriti sudah vaksin semuanya di tahap 1 dan 2. Sedangkan hari ini hanya dikhususkan kepada para siswa.

“Saya atas nama SMAN 4 Atambua, para guru, anak–anak dan orang tua siswa menyampaikan apresiasi kepada partai Golkar yang bekerja sama dengan pemerintah dan tim medis untuk melaksanakan vaksin di wilayah Belu, khususnya sekolah kami, terima kasih,” tutur Kepala Sekolah. (*)

Penulis + foto: (*/Herminus Halek)