Kupang, Garda Indonesia | PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (bank NTT) menghelat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 29 Desember 2021 yang dilaksanakan di ruang rapat Gubernur NTT, secara daring melalui zoom dan dipimpin langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama para Dewan Komisaris dan Direksi Bank NTT serta para bupati dan wali kota.
Agenda RUPSLB bank NTT tersebut di antaranya laporan hasil persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatuhan calon Direktur Kepatuhan bank NTT dan penetapan, pengangkatan, dan pelantikan Direktur Kepatuhan.
Laporan hasil persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatuhan calon Direktur Kepatuhan dibacakan oleh Komisaris Utama Bank NTT Juvenile Jodjana disampaikan menindaklanjuti keputusan RUPSLB pada 18 Oktober 2021, telah memberikan kewenangan kepada Komite Remunerasi dan Nominasi untuk melakukan proses rekrutmen calon Direktur Kepatuhan dan telah dilakukan assesment oleh Komite Remunerasi dan Nominasi, Dewan Komisaris dan Tim Independen Eksternal pada 1 November 2021.
“Dewan Komisaris juga meminta persetujuan Bapak Gubernur NTT sebagai Pemegang Saham Pengendali dan disetujui Calon Direktur Kepatuhan Bank NTT adalah Bapak Christofel S. M. Adoe untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya.
Berdasarkan surat Kepala Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan OJK Jakarta, imbuh Juvenile Jodjana, telah menyetujui Saudara Christofel S. M. Adoe sebagai Direktur Kepatuhan PT BPD NTT. Selanjutnya, salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK tentang hasil penilaian kemampuan dan kepatuhan Saudara Christofel S.M. Adoe dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menjadi Direktur Kepatuhan PT BPD NTT.
Usai RUPSLB, Gubernur Viktor Laiskodat langsung melantik Direktur Kepatuhan bank NTT, Christofel S.M dengan masa efektif jabatan 29 Desember 2021—28 Desember 2026. Maka, susunan Dewan Direksi bank NTT terkini adalah :
- Direktur Utama : Harry Alexander Riwu Kaho;
- Direktur TI dan Operasional : Hilarius Minggu;
- Direktur Dana dan Treasury: Yohanes Landu Praing;
- Direktur Kredit : Paulus Stefen Mesakh
- Direktur Kepatuhan : Christofel S.M. Adoe.
Kepada awak media, Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho mengungkapkan bahwa kurun waktu 5 (lima) tahun PT BPD NTT tidak mampu menyelesaikan kepengurusan lengkap. “Oleh karena di bawah Gubernur NTT sebagai pemegang saham pengendali, hari ini Bank NTT punya pengurus lengkap. Dengan demikian, kita berharap team work semakin solid sehingga tantangan yang ada ke depan dapat diatasi dan dapat meningkatkan kinerja bank NTT,” ujarnya.
Dan, tandas Alex Riwu Kaho, dengan hadirnya seorang Direktur Kepatuhan, lebih memastikan komitmen bank NTT membangun tata kelola yang baik terutama menjaga tingkat kesehatan bank.
“Karena peran Direktur Kepatuhan sangat dibutuhkan untuk pengendalian operasional bank dan dapat melakukan mitigasi risiko di bidang teknologi dan digitalisasi,” tekannya.(*)
Sumber (*/Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT)
Editor (+roni banase)