Mimpi George Hadjoh, Kota Kupang Bersih & Hidup 24 Jam

Loading

Oleh : Roni Banase

Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh mengimpikan ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Kupang dapat bergeliat hidup selama 24 jam dan menjadi kota terbersih di Indonesia. Komitmen tersebut bukan hanya sekadar ucapan belaka atau lips service, namun terejawantah dalam tindakan nyata.

Dimulai sehari pasca-pelantikan sebagai Penjabat Wali Kota oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di aula El Tari Kupang pada Senin siang, 22 Agustus 2022, George Hadjoh langsung terjun ke pasar menata alur pembuangan sampah, mengkreasikan “Gerakan Masuk Got” hingga mengeluarkan Instruksi Penjabat Wali Kota Kupang kepada Camat, Lurah, dan pelaku usaha tentang penataan Kota Kupang.

George Hadjoh pun tak segan turun langsung memungut sampah hingga terjun ke got/selokan, ia tak mengindahkan apa kata orang, “Kok, Penjabat Wali Kota Kupang pungut sampah dan turun ke got?” begitulah respons sebagian masyarakat.

Kondisi tersebut hal lumrah bagi mantan Kepala Biro Umum Setda NTT, George Hadjoh tergabung dalam komunitas “Gerakan Peduli Sampah” selalu bersama para penggiat kebersihan membersihkan tumpukan sampah yang dibuang oleh oknum yang berperilaku buruk membuang sampah sembarang.

“Saya bermimpi Kota Kupang menjadi kota terbersih di Indonesia,” tegas George Hadjoh saat coffee morning bersama awak media pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Saat bersama awak media, guru besar Kempo itu pun menampung berbagai aspirasi, mendengar keluhan hingga menanggapi kritik. Ia tak segan dan sungkan. Dan langsung memberikan instruksi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Kupang untuk ditindaklanjuti.

Kritis, tegas, dan siap kerja, begitulah karakter George Hadjoh.

“Selama saya menjadi pegawai 36 tahun dan menjadi atlet, yang membesarkan saya adalah para wartawan. Orang tak mungkin mengenal prestasi di nasional dan dunia, jika tak ada wartawan. Dan wartawan menjadi nafas bagi pembangunan Kota Kupang,” tegas George Hadjoh.

Penjabat Wali Kota Kupang yang mengemban amanah selama setahun ini pun menegaskan bahwa dirinya tak ada keterkaitan dengan kepentingan apa pun. Ia juga mengandalkan super team dan bukan super man.

“Saya petarung jalanan dan petarung arena, masa kerja saja saya lari dan mati?” tekannya serupa agitasi.

Selain menjadikan Kota Kupang bersih, George Hadjoh mengimpikan kota yang telah berumur 136 tahun ini dapat hidup 24 jam.

Mimpi George Hadjoh itu diungkapkan saat ngobrol pinggiran (Ngopi) bareng Polres Kupang Kota pada Sabtu malam, 27 Agustus 2022 di Taman Tagepe bersama Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswan.

Kepada masyarakat Kota Kupang yang menikmati malam minggu sembari mendengarkan edukasi terkait aman berlalu lintas dan isu kamtibmas dari Polres Kupang Kota, George Hadjoh menegaskan akan melibatkan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia Nusa Tenggara Timur (PAPPRI) NTT dan Kota Kupang, paguyuban, dan komunitas musik.

“Semua boulevar dan taman di Kota Kupang diisi dengan penampilan musik setiap malam minggu,” tekannya.

Sekda Kota Kupang, Fahrensy Funay pun berharap atas pengalaman dan janji pelantikan sebagai Penjabat Wali Kota, George Hadjoh dapat bekerja maksimal dengan dukungan semua organisasi perangkat daerah.

Lantas, dapatkah mimpi George Hadjoh menjadikan Kota Kupang jadi bersih? Ya bisa, jika semua masyarakat sadar dan punya empati menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan membudayakan membuang sampah pada tempatnya.

Ya, karena hanya monyet saja yang boleh buang sampah sembarangan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *