Makna Angpao dalam Imlek

Loading

Imlek atau Tahun Baru China selalu diwarnai dengan pemberian angpao. Pembagian angpao salah satu yang paling ditunggu-tunggu saat berkumpul dengan keluarga. Tradisi ini ada makna tersendiri di dalamnya.

Ada banyak tradisi yang dilaksanakan saat perayaan Tahun Baru Imlek, namun satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan yakni memberikan angpao Imlek.

Dalam kebudayaan Tionghoa dan Asia, angpao (hóngbāo) adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya.

Pada umumnya, angpao muncul pada saat ada pertemuan masyarakat atau keluarga seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru, hari raya seperti Tahun Baru Imlek, memberi bonus kepada pemain barongsai, beramal kepada guru religius atau tempat ibadah, dan sebagainya.

Makna Angpao dalam Imlek

Kata angpao berasal dari dua suku kata, yaitu ang yang berarti merah dan pao yang bermakna amplop, sehingga angpau bisa dimaknai dengan amplop merah. Angpau merupakan simbol peduli sesama, bentuk kepedulian dan berbagai kegembiraan antar-sesama terutama yang belum mampu.

Selain itu, angpau merupakan wujud ucapan syukur atas rezeki yang kita dapat selama setahun terakhir. Wujudnya adalah berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan. Oleh sebab itu, memberikan angpau tidak boleh sembarangan.

Cara Memberikan Angpao

  • Amplop Angpau Harus Berwarna Merah;
  • Amplop yang digunakan untuk memberi angpao haruslah merah dan terdapat nuansa merah. Angpau berwarna merah ini menjadi lambang keberkahan dan keberuntungan bagi siapa yang menerima maupun memberikannya;
  • Tidak Boleh Diisi dengan Angka 4;
  • Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 menjadi angka yang dihindari. Sebab, dalam bahasa Mandarin, angka 4 memiliki pelafalan yang sama dengan kata ‘mati’
  • Tidak Boleh Diisi Nomor Ganjil. Selain melarang angka 4, amplop angpau juga tidak boleh diisi dengan bilangan ganjil;
  • Tidak Boleh Dititipkan. Menurut tradisi, angpao harus diberikan langsung kepada penerima. Pemberian angpau tidak diperbolehkan dengan perwakilan. Jadi angpau tidak boleh dititipkan.

Sumber (*/berbagai sumber literasi budaya China)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *