Jaga Stabilitas Harga Pangan, TPID Kota Kupang Helat Pasar Murah

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang meluncurkan Pasar Murah Bersubsidi di Kantor Bulog Kanwil Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 13 Maret 2023. Aksi nyata ini dilakukan dampak dari perkembangan inflasi NTT yang berada pada besaran 6,65% (yoy) Januari 2023 dan 5,41% (yoy) Februari 2023.

Pentingnya terobosan memberikan kemudahan bagi masyarakat memperoleh komoditas pangan utama dan menjaga keterjangkauan harga, mendorong TPID Kota Kupang menginisiasi Pasar Murah Bersubsidi. Keunggulan dari program ini adalah sinergi dengan Perum Bulog Kanwil NTT sebagai penyedia produk pangan dengan harga yang kompetitif melalui penyediaan subsidi biaya transportasi hingga Juni 2023.

Perum Bulog Kanwil NTT bersama TPID Kota Kupang akan melakukan Operasi Pasar Murah di setiap kelurahan di Kota Kupang (1 hari 1 kelurahan) setiap hari, di rumah ibadah setiap Jumat dan Minggu, dan pada Sabtu di Car Free Day (CFD).

Selain memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat, program ini juga mendukung peningkatan kesadaran untuk berbelanja secara digital, karena nantinya khusus pada Ramadan 2023, masyarakat yang berbelanja dengan menggunakan QRIS akan mendapatkan berbagai program menarik.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Perum Bulog Kanwil NTT Mohamad Alexander, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Donny Heatubun, Pj. Wali Kota Kupang George M. Hadjoh dan unsur Forkopimda lainnya.

Dalam sambutannya, Donny Heatubun menyampaikan sebagai wujud komitmen Bank Indonesia untuk mengedepankan sinergi TPID dalam mendukung pengendalian inflasi pangan di Kota Kupang. Donny menekankan TPID Kota Kupang perlu mencermati tekanan inflasi IHK ke depan yang masih tinggi, didorong oleh masih tingginya inflasi kelompok pangan bergejolak (volatile foods) akibat kenaikan harga pangan global dan terganggunya pasokan.

Untuk itu, imbuh Donny Heatubun, inovasi program pengendalian inflasi dalam kerangka 4K harus diperkuat sehingga mampu memberikan dampak lebih luas dan signifikan untuk mendukung terwujudnya kestabilan harga. Dengan harapan, kegiatan pasar murah bersubsidi yang akan diimplementasikan ini dapat menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat sekaligus menjaga kestabilan harga di Kota Kupang.

Senada, Pj. Wali Kota Kupang, George  Hadjoh, menyampaikan Pemkot Kupang sangat mendukung upaya stabilisasi harga melalui Pasar Murah Bersubsidi yang diinisiasi oleh TPID Kota Kupang. Karena selain mendorong stabilisasi harga, kegiatan ini juga dapat menjadi solusi dalam pemenuhan bahan pangan bagi masyarakat di Kota Kupang.

Ke depan, Pemerintah Kota Kupang siap dan senantiasa bersinergi untuk menjaga terkendalinya inflasi pangan di Kota Kupang.(*)

Sumber (*/tim BI NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *