RESMI! Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 dari PDI Perjuangan

Loading

Bogor, Garda Indonesia | Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputi mengumumkan secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.

“Pada jam 13.45, dengan mengucap bismillahrohman nirohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasan sebagai calon presiden RI dari PDIP,” kata Megawati dalam rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar yang dihelat secara daring di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 21 April 2023.

Sosok Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo, saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan menjabat dua periode sejak 23 Agustus 2013. Namanya kerap masuk bursa calon presiden dengan elektabilitas yang signifikan.

Dilansir dari Wikipedia,pria bernama lengkap Ganjar Pranowo S.H., M.I.P lahir pada 28 Oktober 1968) adalah seorang politisi dengan jabatan pertama sebagai  anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013.

Ia juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024; sekaligus Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia.

Ganjar dianggap oleh sejumlah kalangan sebagai sosok yang religius dan mencintai Ulama. Ia memiliki tim relawan yang kerap menyumbangkan pengeras suara, dan majelis taklim.

Ia juga mengupayakan pengembangan rumah sakit halal di Jawa Tengah. Ia pun mendapat dukungan dari beberapa kalangan ulama untuk menjadi presiden RI periode 2024–2029. Namun demikian, ia juga dikritik oleh sejumlah pihak atas pernyataan lamanya kalau dirinya suka menonton film porno.[14][15]

Pada tahun 2023, di saat Indonesia yang telah terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA telah bersiap menyelenggarakannya, Ganjar bersama sejumlah kader PDIP lainnya menolak keras kedatangan timnas Israel untuk ikut bermain di gelaran olahraga tersebut, dengan dalih mengikuti Sukarno, dan menganggap Israel sebagai penjajah. Beberapa hari kemudian FIFA pun mencabut status tuan rumah Indonesia dari turnamen tersebut yang berarti menggugurkan pula tiket otomatis timnas Indonesia untuk dapat bermain pada kejuaraan tersebut.(*)

Sumber (*/berbagai literatur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Semoga bisa menang dalam pilpres nanti.
    Sebab Prabowo juga sda mulai bekerja dan siap untuk menjadi rival.