Jakarta, Garda Indonesia | Panggil saja RR (inisial dari Richard Riwoe), pria kelahiran Kupang, 3 Juli 1973, pemilik nama lengkap Johanes Richard Riwoe, S.H., S.T., M.A. M.H. M.A. Sosok pekerja keras yang pernah menjadi penjual kue (lapis legit) dengan sistem konsinyasi pada kisaran tahun 1996, memutuskan memindahkan domisili kartu tanda penduduk (KTP) dari Jakarta ke Kota Kupang.
Kenapa harus memindahkan domisili dari Jakarta ke Kupang? Pengacara andal yang memiliki beragam klien gede dengan aset triliunan ini pun dengan gamblang menyampaikan, agar pajak penghasilan sekitar 500—600 juta per tahun dapat dibayarkan ke Kantor Pajak Pratama Kupang. Keputusan sederhana, namun berdampak besar bagi pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga:
https://gardaindonesia.id/2023/03/richard-riwoe-tegaskan-langkah-bangun-ntt/
Selanjutnya, RR selaku inisiator Forum Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur (FKB NTT) guna menghimpun dan mengakrabkan orang NTT yang berdomisili di Jakarta ini pun fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM). Saat masih mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Sleman, berinisiasi membantu beberapa calon mahasiswa (saat itu masih sistem kuota untuk Indonesia Timur [kisaran tahun 1998]) yang hendak menimba ilmu di Universitas Gadjah Mada, dan alhasil lolos.
Bendahara pada Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (KAHGAMA) periode 2023—2028 yang dilantik pada Jumat, 14 April 2023 di Ballroom Hotel Pullman Jakarta ini juga getol mendorong para investor untuk menanamkan modal mereka di Nusa Tenggara Timur.
“Saya sementara berupaya negosiasi dan mendorong para investor untuk membangun rumah sakit jantung terlengkap di NTT, agar ke depan, kita tak perlu lagi harus berobat ke Singapura atau ke luar negeri,” ungkapnya suatu waktu saat perjumpaan kami di Jakarta.
Selain itu, RR yang selalu percaya pada janji dan jalan-Nya ini pun bertekad membangun hall musik bertaraf internasional di Kota Kupang. Menurutnya, sudah saatnya anak muda dapat lebih berkarya dan lebih mengharumkan nama NTT.
Kala pertemuan kami di Kota Kupang pada kisaran Februari 2023, dengan gamblang, RR menyampaikan niat tulusnya membangun NTT dengan cara ingin menahkodai sekitar 5,3 juta masyarakat NTT (sensus BPS tahun 2020) dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT (saat ini 65,9 [sensus BPS tahun 2022]).
Penulis (+Roni Banase)
B duku g yg penting niat su ada tinggal sosialisasi ke masyarakat trus partai pendukung dari mana ? Katong orang NTT banyak yg pintar serta kaya2 tapi partai pendukung ini yg jadi beban