Kupang, Garda Indonesia | Pengacara andal yang bermukim bilangan Cawang Baru, Jatinegara, Jakarta Timur dan berkantor di Law Office Richard Riwoe & Partner, Advocates and Legal Consultants beralamat di Contennial Tower lantai 29 unit D & E Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 24—25 Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan; menegaskan langkahnya membangun Nusa Tenggara Timur (NTT).
Langkah pertama pria kelahiran Kupang, 3 Juli 1973 ini dengan memindahkan domisili kartu tanda penduduk (KTP) dari Jakarta ke Kota Kupang dan alhasil, pajak penghasilan sekitar 500—600 juta per tahun pun dibayarkan ke Kantor Pajak Pratama Kupang.
Selanjutnya, pemilik nama lengkap Johanes Richard Riwoe, S.H., S.T., M.A. M.H. M.A. berinisiasi mendirikan Forum Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur (FKB NTT) guna menghimpun dan mengakrabkan orang NTT yang berdomisili di Jakarta.
Tak hanya itu, sosok pekerja keras yang berbisnis keset kaki dan kue lapis legit dengan sistem konsinyasi di mini market maupun super market pada era tahun 1993-an di Denpasar-Bali ini pun rutin mengulurkan bantuan kemanusiaan ke masyarakat NTT dengan menghimpun bantuan dari para klien yang memperoleh bantuan hukum.
Mantan anggota DPRD Sleman 2004—2009 ini dikenal selalu berada pada jalan-Nya ini pun rutin bersafari bersama istri tercinta guna memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat marginal di pelosok Nusa Tenggara Timur.
Sosok yang tekun menjalani perjalanan hidup miskin yang mana hanya bisa makan 10 (sepuluh) hari dalam sebulan dan berpuasa selama 20 hari dengan cara bertahan hidup menumpang di kos-kosan hingga menjadi pembantu selama menempuh pendidikan di Yogyakarta ini juga telah selesai dengan masalah ekonomi di dalam diri dan rumah tangganya, kini siap mencurahkan dirinya guna membangun provinsi kepulauan yang memiliki 1.192 pulau dengan keberagaman suku dan budaya.
Dan pria yang getol berkuliah meski dalam kondisi minim dukungan keuangan, namun mengotot berkuliah dari berjualan barang kelontong, menjadi sopir rental, hingga memiliki kos-kosan di Yogyakarta ini pun mengimpikan meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) masyarakat NTT.
Penulis (+roni banase)
Puji Tuhan..luar biasa perjalanan hidup BPK RICHARD RIWU..Jiwa kepemimpinan melekat pada sosok yg ramah dan tegas dlm membela kebenaran..doa terbaik kiranya bapak maju sebagai pemimpin di Nusa tenggara timur..maju terus bapa sayang..dr putra Alor..menyapa..Charlos.
Salam Sehat….dan selamat berjumpa ..Pak Richard…sukses buat perjalanan karier dan segala perjuangan yang sudah dilakukan bisa bermanfaat bagi semua umat manusia …tetap semangat