Deretan UMKM ‘Onboarding’ 2023 Hasil Kurasi BI NTT

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur (Kpw BI NTT) memiliki program inisiatif berupa  onboarding, digitalisasi UMKM dan kreativitas sosial, disingkat BI-PRODUKS, untuk pengembangan UMKM berorientasi ekspor, UMKM digital, business matching pembiayaan perbankan, pengembangan kelompok subsisten, peningkatan produktivitas klaster pangan, penguatan jaminan produk halal melalui sertifikasi halal maupun fasilitasi IKRA, dan kreativitas sosial yang dirangkaikan dan dirangkum pada event Exotic Tenun Fest pada 28 Agustus 2023.

Proses transisi atau onboarding UMKM yang dilakukan BI NTT merupakan kelanjutan dari pelatihan 102 UMKM guna mendukung sektor pariwisata pada 15—16 Maret 2023 di Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dari jumlah tersebut dilakukan tahapan seleksi atau kurasi oleh BI hingga mendapatkan 20 UMKM, 14 UMKM potensial dan 6 UMKM unggulan.

Adapun deretan 20 UMKM yang masuk ke dalam onboarding di antaranya:

UMKM Unggulan Onboarding

  1. Padu Padan Tenun, Erwin Yuan
  2. Komodo Gift, Maria Srikandi Mayangsari
  3. Kopi Saya, Desiyanti Karina Jacob
  4. Yosy Snack, Wawu Suharti
  5. Exotic Komodo, Dyah Ayu Kusuma Dewi

UMKM Potensial Onboarding

  1. Thirteen Chicks, Martina Widiarti
  2. Kopi Mane Inspiration, Siprianus Korinus Mangga
  3. ASRO Tenunku, Rosalina
  4. Sina Art Shop, Masir
  5. Kuliner Nusantara Ayu Bajo, I Gusti Ayu Trisna Wati
  6. Leli Art Shop, Maria Goreti Rueng
  7. Hasrinda, Seri Indayani
  8. De Momang, Meilyana Nirmala Dewi Kurniawati
  9. Indo Mase, Indo Mase
  10. Lafania Dessert, Epifania
  11. Tiell Ethnic, Theresia Laras Kusumaning
  12. Exo Flores Coffee & Etnique, Erniwati Umagapiy
  13. DR Coffee, Melia Frisca Ladyarsi,SE
  14. De Morin, Leonardus Benyamin Sukur
  15. Kaghomasu, Marselina Walu
  16. Wolowio Kopi, Leonardus Surileu

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny Heatubun menyampaikan bahwa proses kurasi UMKM selalu berkelanjutan dan tahapan selanjutnya dilakukan peningkatan kapasitas. Selain itu, BI NTT melakukan pembinaan kepada UMKM Onboarding sekitar 3—5 tahun.

Sementara itu, salah satu dari enam UMKM potensial, Padu Padan Tenun kepada Garda Indonesia mengatakan merasa bangga dan terhormat dapat mengikuti onboarding UMKM.

“Mengikuti onboarding UMKM pada 14—16 Juni, memberikan kontribusi kepada Padu Padan Tenun untuk lebih memajukan tenun NTT agar lebih dikenal luas. Dan kami merasa bangga karena menjadi salah satu dari tiga UMKM di Kota Kupang yang mengikuti onboarding,” tandas Erwin Yuan, owner Padu Padan Tenun.

Penulis (+Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. BI sangat Luarbiasa, saya salah satu UMKM yang sekarang menjadi binaan BI sangat Bersyukur dan Berterimakasih yang sebesar-besarnya atas Perhatian dan kerjasama juga kerja keras TIM BINyang selalu memberikan kami Suport untuk kami semua pelaku UMKM khususnya di NTT🙏