Rote, Garda Indonesia | Adu mulut antara sekretaris umum panitia (Sekum) Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII Rote Ndao, Hangry Mooy dengan pelatih tim Persarai Sabu Raijua, Mathias Bisinglasi pada Senin, 14 Agustus 2023 berbuntut pada laporan polisi bernomor: STPL/51/VIII/2023/SPKT/RES RND/NTT tertanggal 15 Agustus 2023 pukul 16.06 WITA.
Pemicu laporan polisi oleh Hangry Mooy itu akibat postingan yang diunggah oleh Mathias Bisinglasi pada akun facebook-nya yang mempertanyakan perihal manfaat tanda pengenal tim atau ID Card. Ditulis Mathias, sangat disayangkan panitia penyelenggara melalui sekretaris panitia meminta peserta ETMC yang memiliki ID Card harus membayar karcis masuk saat tim tuan rumah (Perserond Rote Ndao, red) berhadapan dengan Bintang Timur Atambua.
Masih dalam postingan facebook, Mathias Bisinglasi menulis bahwa sekelas PON, Sea Games, ID Card berlaku untuk semua peserta untuk masuk menonton pertandingan dengan tidak membayar karcis, namun kata panitia “Rote punya aturan sendiri saat tim tuan rumah bertanding, sementara pertandingan sebelumnya, kita menonton tidak bayar karcis, hanya dengan menunjukkan ID Card”.
Mathias Bisinglasi pun menyayangkan kalau ini harus terjadi selama event ETMC berlangsung dan ia berharap semoga kejadian kemarin tidak terjadi pada penyelenggaraan ETMC berikutnya.
Hangry Mooy saat dihubungi Garda Indonesia pada Selasa sore, 15 Agustus 2023 pukul 17.46 WITA, membenarkan bahwa ia memolisikan pelatih Persarai Sabu Raijua, Mathias Bisinglasi. Ia menjelaskan perihal ketentuan yang harus dilaksanakan pasca-koordinasi antara dirinya dengan Dandim 1627/Rote Ndao dan Kabag Ops Polres Rote Ndao.
Menurut Hangry Mooy, tidak ada aturan yang membolehkan kontingen atau tim yang tidak bertanding bisa menggunakan ID Card untuk masuk menonton dan diperkuat dengan laga Indonesia vs Thailand, Malaysia vs Singapura pada Sea Games dalam Liputan6, menayangkan ketua panitia inahock menyampaikan bahwa semua penonton wajib tiket termasuk pemegang ID Card.
Ia pun menekankan juga diperkuat dengan aturan PSSI yang tidak mengatur untuk mengecualikan yang memegang ID Card bisa masuk tanpa membeli tiket. Selain itu, imbuh Hangry, mengapa panitia mengambil keputusan tersebut karena alasan kapasitas tribune sehingga tidak menimbulkan over kapasitas.
Hangry Mooy yang juga menjabat sebagai Kabag Hukum Setda Rote Ndao ini pun membeberkan bahwa dirinya dan ketua umum panitia telah membuat pernyataan bertulis tangan ketika memenuhi persyaratan list assessment oleh Polda NTT. Kebijakan yang diambil Hangry selaku sekretaris umum ETMC telah diketahui oleh Dandim 1627/Rote Ndao..
Hangry Mooy menilai apa yang dilakukan oleh Mathias Bisinglasi dengan memosting di akun facebook bersifat provokasi.
Terpisah, Mathias Bisinglasi saat dihubungi pada hari yang sama, Selasa malam, 15 Agustus 2023 pukul 19.26 WITA, menyampaikan Hangry Mooy melaporkan dirinya akibat postingan di facebook. Ia meminta kepada panitia tidak arogansi dengan meminta untuk membayar tiket masuk kepada tim yang telah memiliki ID Card.
Pelatih Persarai Sabu Raijua ini mempertanyakan fungsi ID Card untuk apa karena selama hari pertama (Kamis, 10 Agustus 2023) hingga kejadian pada Senin, 14 Agustus 2023, tidak membayar, lalu kenapa Perserond Rote Ndao bermain dan harus membayar?
Mathias Bisinglasi menyesali sikap yang ditunjukkan oleh Hangry Mooy selaku sekretaris umum ETMC. Sikap arogansi itu, bebernya, dengan menarik ID Card yang tergantung di lehernya. Mathias juga mempertanyakan pemberlakuan ID Card ketika tim tidak bermain dapat menggunakannya untuk masuk menonton pertandingan.
Mathias Bisinglasi juga menyayangkan terlontarnya ucapan dari beberapa panitia bahwa kondisi tersebut merupakan aturan Rote Ndao dan bukan aturan Sabu Raijua.
“Loh, kenapa harus bicara ke Sabu kan tak ada urgensinya begitu,” ujarnya sembari menyampaikan berdasar kondisi tersebut, maka Mathias Bisinglasi membuat postingan di facebook.
Mathias Bisinglasi pun mempersilahkan Hangry Mooy membuat laporan polisi dan pihaknya siap memenuhi panggilan dan bila perlu menghadap bersama tim Sabu Raijua.
Penulis (+Roni Banase)
1 komentar