Bank NTT Punya Bank Devisa, Launching Pada 4 September 2023

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Victory-Joss, sehari sebelum berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, 5 September 2023, maka Josef Nae Soi meluncurkan Bank Devisa pada Senin, 4 September 2023 pukul 08.00 WITA–selesai di lantai 5 kantor pusat Bank NTT Jalan W J Lalamentik, Kupang.

Hadir saat peluncuran, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Donny Heatubun, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT Daniel Prasetyo, Ketua OJK Provinsi NTT Japarmen Manalu, perwakilan APINDO, JAMKRIDA, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay, jajaran direksi dan komisaris Bank NTT, dan undangan lainnya.

Pencanangan pembentukan Bank Devisa oleh Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT telah dilakukan jauh hari dan telah memenuhi persyaratan dari OJK terkait pemenuhan persyaratan Bank Indonesia, PBI No.14/26/PBI/2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank yang khusus mengatur mengenai persyaratan dan tata cara bagi bank umum yang akan melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing dalam kerangka Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU).

Adapun persyaratan Bank Umum untuk melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing di antaranya :

  1. Tingkat Kesehatan (TKS) Bank dengan peringkat komposit 1 (satu) atau 2 (dua) selama 18 (delapan belas) bulan terakhir;
  2. Memiliki modal inti paling sedikit Rp.1.000.000.000.000,00 (satu triliun Rupiah); dan
  3. Memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sesuai Profil Risiko untuk penilaian KPMM terakhir sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai KPMM dengan persyaratan tertentu.

Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho saat menyampaikan sambutan bersama jajaran direksi menyampaikan pesan dan ingin menunjukkan nilai dan pesan yang terus didengungkan oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP) bahwa pekerjaan yang diberikan oleh seluruh pemegang saham kepada seluruh direksi bahwa ingin membuat Bank NTT menjadi bank maju dan berkontribusi terhadap pembangunan di Nusa Tenggara Timur.

“Maka, Bank NTT harus punya nilai beda,” ungkapnya.

Bank Devisa, tandas Alex Riwu Kaho, merupakan langkah pertanggungjawaban direksi dan dinahkodai oleh Direktur Pemasaran Dana, Yohanes Landu Praing.

Doa George Hadjoh Agar Bank NTT Jadi Bank Devisa

Sebelumnya pada Selasa pagi, 14 Februari 2023 saat memberi sambutan pada penyerahan sumbangan dari Komisaris, Direksi, Komite dan karyawan-karyawati Bank NTT kantor pusat dan KCU kepada Baduta stunting  di Puskesmas Oebobo, mantan Penjabat Wali Kota Kupang periode 2022—2023, George Hadjoh  memberi doa bagi Bank NTT, agar bank ini terus bertumbuh menjadi terbaik, serta terus menyandang predikat sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT.

“Teruslah menjadi bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur, kita dukung untuk mewujudkan menjadi Bank Devisa di tahun ini (2023, red),” ucap George saat 7 (tujuh) bulan sebelum peluncuran Bank NTT sebagai Bank Devisa.

Mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT itu mengungkapkan, dia menjadi saksi geliat ekonomi di masyarakat, dari kota hingga pedalaman NTT, dan di sana Bank NTT tampil sebagai lokomotif penggerak roda ekonomi masyarakat NTT.

Penulis (+Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *