Ganjar Milenial Pecut Anak Muda NTT Majukan Pendidikan Daerah 3T

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Farqih Pradana, seorang anak muda asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan keinginannya untuk memajukan pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Keinginan tersebut datang usai Farqih mengikuti pelatihan micro teaching yang diselenggarakan sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) di Teras Boejangan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang,Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 22 November 2023.

“Saya terinspirasi memajukan pendidikan di wilayah daerah 3T yang banyak sekali masyarakat dalam hal pendidikan itu sangat kurang,” kata Farqih.

Melihat kondisi tersebut, Farqih menyebut Indonesia memerlukan tenaga pendidik yang berkualitas, berwawasan luas, serta dapat memberikan bekal akhlak dan karakter. Sebab itu Farqih bertekad berkontribusi dengan menjadi guru yang andal dan terampil.

“Seorang guru yang bukan hanya memberikan knowlage, tapi juga sebagai pendidik untuk membentuk karakter anak-anak didik,” imbuhnya.

Berkolaborasi dengan praktisi tenaga pendidik, dalam pelatihan itu para anak muda NTT diajarkan sejumlah keterampilan dasar mengajar. Mulai dari membuka dan menutup pembelajaran, membuat variasi pembelajaran, menjelaskan materi, hingga membimbing kelompok diskusi.

Selain itu, mereka juga dibekali kemampuan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, motivasi, hingga mengelola kelas dalam kegiatan belajar mengajar.

Nasrin Umar selaku Koordinator Wilayah (Korwil) GMC NTT menjelaskan, pelatihan dengan tema ‘Terbentuknya Tenaga Pendidik Yang Andal dan Terampil’ itu dilhelat untuk meningkatkan keterampilan  anak muda yang berminat menjadi seorang guru di masa depan.

Menurut Nasrin, guru merupakan profesi mulia karena menjadi tonggak kelahiran generasi yang cerdas dan berakhlak. Oleh karenanya penting bagi anak muda untuk bergerak mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.

“Jadi harapan kita dari Ganjar Milenial Center Provinsi Nusa Tenggara Timur bisa membekali teman-teman generasi muda untuk bisa menjadi pendidik yang baik,” ujar Nasrin.

Melalui kegiatan ini Nasrin berharap anak muda di NTT dapat menebar kebermanfaatan di sektor pendidikan. Nasrin juga berharap mereka dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah diberikan ketika menjadi seorang tenaga pendidik kelak.

“Generasi pemuda sangat penting untuk dibekali ilmu-ilmu menjadi guru yang baik dan benar untuk menciptakan generasi unggul, generasi emas bangsa,” pungkasnya. (*)

Sumber (*/tim GMC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *