Air Putih dan Air Mineral, Manfaat Hingga Perbedaannya

Loading

Air mineral adalah jenis air yang mengandung mineral atau zat-zat larut lain yang memberikan perubahan rasa atau memberikan manfaat terapeutik. Terdapat berbagai kandungan seperti garam, sulfur, dan gas-gas yang larut dalam air ini. Biasanya, air mineral juga memiliki sedikit buih. Sumbernya berasal dari mata air alami.

Manfaat air mineral yang terkenal yaitu bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan tulang, hingga menjaga kelembapan kulit.

Nah, ini dia berbagai manfaat minum air putih dan air mineral untuk kesehatan!

Perbedaan antara air mineral dan air putih biasa sebenarnya tidak terlalu signifikan. Keduanya mengandung mineral dan menjalani beberapa bentuk pemrosesan.

Namun, menurut definisi, air ini harus mengandung mineral dalam jumlah tertentu, dan proses pengemasan dilakukan di sumbernya. Agar lebih jelas, berikut perbedaan air putih biasa dan air mineral:

1. Air putih biasa

Air putih biasa bersumber dari permukaan atau bawah tanah. Pemasok air akan memindahkan air dari sumbernya ke instalasi pengolahan, di mana air menjalani desinfeksi kimia. Air bersih akhirnya dialirkan ke rumah tangga melalui sistem pipa bawah tanah.

Air putih biasa bisa jadi mengandung mineral tambahan, termasuk kalsium, magnesium, dan potasium. Namun, mineral dalamnya membentuk endapan yang dapat menimbulkan korosi pada pipa atau membatasi aliran.

2. Air mineral

Air ini berasal dari reservoir bawah tanah alami dan mata air mineral, sehingga kandungan mineralnya lebih tinggi daripada air ledeng (tanah). Dengan begitu, air ini mengandung setidaknya 250 bagian per juta total padatan terlarut.

Mineral yang sering terdapat dalam air ini antara lain kalsium, magnesium, kalium, sodium, bikarbonat, zat besi, dan seng. Tidak seperti air ledeng, air ini berasal langsung dari sumbernya.

Beberapa orang lebih memilih air ini karena menganggap kemurniannya dan kurangnya perawatan desinfeksi kimiawi.

Padahal, ada beberapa proses yang terjadi pada air mineral,  seperti menambahkan atau menghilangkan gas karbon dioksida (CO2) atau menghilangkan zat beracun, seperti arsenik.

CO2 membantu mencegah oksidasi dan membatasi pertumbuhan bakteri dalam air mineral. Air berkarbonasi alami mendapatkan CO2 dari sumbernya. Produsen juga dapat memasukkan air mereka dengan CO2 setelah ekstraksi.

Manfaat Air Putih

Ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dari minum air putih setiap hari, antara lain:

  • Mencegah kekurangan cairan atau dehidrasi.
  • Membantu produksi air liur.
  • Mengatur suhu tubuh tetap stabil.
  • Membantu melancarkan pencernaan.
  • Membantu penyerapan nutrisi.
  • Meningkatkan sirkulasi oksigen dalam darah.
  • Mendukung fungsi kognitif
  • Menjaga kesehatan dan kecerahan kulit.
Manfaat air mineral untuk kesehatan tubuh

Karena kandungan karbonasi dan mineralnya, air jenis ini mampu memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk:

1. Lebih mudah diserap tubuh

Air mineral mengandung banyak sekali mineral yang bermanfaat untuk tubuh. Keuntungan yang bisa kamu rasakan ketika mengonsumsinya adalah mineralnya yang lebih mudah terserap oleh tubuh. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi tubuh bisa terpenuhi dengan baik.

2. Mengoptimalkan kesehatan jantung

Asupan air ini menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Karena kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi lainnya, air ini membantu menjaga kesehatan jantung dan bekerja dengan baik.

3. Mencegah kekurangan magnesium

Kekurangan magnesium dalam tubuh dapat memicu berbagai keluhan kesehatan, seperti kelelahan, mual, muntah, hingga kelemahan otot. Mengonsumsinya mampu membantu kamu memenuhi magnesium sehingga keluhan kesehatan tersebut bisa teratasi dengan baik.

4. Menurunkan tekanan darah

Memiliki kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung kongesti, dan kondisi yang menyebabkan detak jantung tidak teratur. Air ini kaya magnesium dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi kecil pada 2004 di jurnal BMC Public Health melakukan pengamatan terhadap 70 orang dewasa dengan hipertensi ambang dan kadar magnesium rendah. Hasilnya, minum 1 liter air mineral per hari menurunkan tekanan darah mereka.

5. Mengoptimalkan sirkulasi darah

Air ini mengandung kalsium, magnesium, hingga potasium yang sangat baik untuk mengoptimalkan aliran darah. Ketika sirkulasi darah baik, maka tubuh mampu menjalankan fungsinya secara optimal.

6. Meredakan gejala sembelit

Bagi penderita gangguan pencernaan dan konstipasi, air mineral berkarbonasi dapat mengurangi konstipasi serta memperbaiki gejala secara signifikan. Hal ini juga dapat meningkatkan fungsi kandung empedu.

Melansir dari European Journal of Nutrition dengan judul Efficacy and Safety of a Natural Mineral Water Rich in Magnesium and Sulphate for Bowel Function: a Double-Blind, Randomized, Placebo-Controlled Study, terdapat sebuah studi selama enam minggu terhadap 106 orang yang mengalami sembelit.

Subjek penelitian tersebut mengonsumsi 500 mililiter magnesium dan air ini kaya sulfat per hari secara rutin. Hasilnya, frekuensi buang air besar meningkat.

7. Mencegah dehidrasi

Apa pun jenis air, jika kamu mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan, maka bisa mencegah dehidrasi. Dehidrasi yang tidak teratasi dengan baik dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan.

8. Meningkatkan kesehatan tulang

Air mineral mengandung magnesium yang sangat tinggi sehingga baik untuk mengoptimalkan kekuatan tulang. Melansir dari Journal of Endocrinological Investigation dengan judul Importance of bioavailable calcium drinking water for the maintenance of bone mass in post-menopausal women, terdapat sebuah penelitian terhadap 255 wanita pasca-menopause.

Mereka mengonsumsinya dengan kandungan kalsium yang cukup tinggi. Hasilnya, kepadatan tulang yang mereka miliki jauh lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi air dengan kandungan kalsium rendah.

Selain mengonsumsi air tersebut sesuai dengan kebutuhan, kamu juga perlu mengonsumsi berbagai minuman dan makanan sehat lainnya agar manfaat ini bisa optimal.

9. Mencegah gangguan kesehatan pada kulit

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dapat mencegah berbagai gangguan kesehatan pada kulit, salah satunya kulit kering. Mengonsumsinya membuat tubuh menjadi terhidrasi sehingga kesehatan kulit tetap optimal.

10. Meningkatkan energi

Jika kamu merasakan kelelahan, cobalah untuk mengonsumsinya agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Tercukupinya cairan tubuh berkat air ini, bisa membuat kondisi jantung menjadi lebih optimal, sehingga tubuh jadi lebih berenergi.

11. Menurunkan risiko sakit kepala

Dehidrasi atau kekurangan air bisa menyebabkan kamu mengalami sakit kepala. Dengan mengonsumsinya, maka tubuh akan terhidrasi sehingga kamu terhindar dari sakit kepala.(*)

Sumber (*/halodoc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *