Kupang |Josefina Maria Mey (52), ASN Diaspora NTT tewas diduga dianiaya suaminya, Albert Solo (52) yang berstatus sebagai anggota Satpol PP Pemprov NTT.
Josefina Maria Mey tewas diduga dianiaya suaminya, Albert Sollo menggunakan benda tumpul. Akibatnya, terdapat resapan darah di kepala bagian kanan korban dan pendarahan hebat.
Penyebab tewasnya Josefina Maria Mey sesuai hasil autopsi oleh spesialis forensik medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang, Dokter Edwin Tambunan pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Dokter Edwin mengungkapkan penyebab kematian Maria Mey akibat dianiaya oleh suaminya, Albert Solo menggunakan benda tumpul.
“Berdasarkan luka yang terjadi, memang itu bisa dari kekerasan benda tumpul. Saat di autopsi (korban), ditemukan beberapa resapan darah di kepala bagian kanan dan pendarahan hebat akibat benda tumpul,” ujar Dokter Edwin Tambunan.
Dia menjelaskan, sesuai hasil pemeriksaan luar, korban tidak ditemukan adanya luka-luka yang serius. Tetapi, beber Edwin, hanya terdapat beberapa luka lecet di bagian wajah, kemudian ujung jarinya sudah mengalami perubahan, pucat.
“Selebihnya nanti, saya akan berikan secara lengkap di dalam hasil visum et repirtum. Saya bersama tim telah lakukan pemeriksaan bagian dalam korban baru terbuka semuanya begitu,” ungkap Edwin.
Selain itu, imbuh Dokter Edwin, istri dari Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Kelembagaan pada Bidang Trantibum Satpol PP NTT itu memiliki riwayat hipertensi yang bisa memicu terjadinya pendarahan hebat akibat kekerasan yang terjadi.
“Tetapi saya masih kumpulkan obat-obat apa saja yang diminum oleh korban (untuk hipertensi) dalam jangka waktu kapan,” pungkas Edwin. (*)
Sumber (*/nttzoom.com)