Kupang | Jadwal pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur dimulai sejak Selasa—Kamis, 27—29 Agustus 2024. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPU NTT) telah menyiapkan alur dan mengondisikan tahapan dan aturan terkait proses pendaftaran. Mulai dari jumlah simpatisan hingga proses pendataan paslon.
Pada hari pertama pembukaan pendaftaran Pilkada serentak, 27 Agustus 2024, paket Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024—2029.
Melki Johni diterima oleh para komisioner KPU Provinsi NTT dan menyerahkan berkas pendaftaran pada pukul 10:47 WITA.
Adapun Melki Johni didukung oleh koalisi 11 (sebelas) partai politik yakni Golkar, Gerindra, PSI, PPP, Perindo, Garuda, Gelora, PAN, Demokrat, PKN, dan Prima.
Sementara, Simon Petrus Kamlasi – Andreas Garu bersama pimpinan partai politik pendukung diterima Komisioner KPU Provinsi NTT dan menyerahkan berkas pendaftaran pada pukul 13:02 WITA.
Simon Petrus Kamlasi – Andreas Garu memperoleh dukungan 3 (tiga) partai politik yakni NasDem, PKB, dan PKS.
Pada kesempatan sama, Ketua KPU Provinsi NTT Djemris Fointuna mengatakan Bawaslu NTT juga turut hadir saat pendaftaran guna memastikan bahwa prosedur dan mekanisme yang dilakukan oleh KPU Provinsi NTT telah sesuai aturan.
Djemris Fointuna pun menyampaikan kepada kedua pasangan calon untuk menyiapkan diri guna mengikuti proses pemeriksaan kesehatan di RSUP Ben Mboi.
Pantauan media, tahapan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada hari pertama berjalan lancar. KPU Provinsi NTT hanya mengizinkan sekitar 100 orang memasuki halaman KPU Provinsi NTT dan hanya 20 orang yang diizinkan masuk menemani paslon mendaftarkan diri. Sementara 80 orang tetap berada di halaman kantor KPU sambil dapat menyaksikan proses pendaftaran paslon di videotron.
Penulis (+Roni Banase)