Cerita Betrand Peto Larang Ruben Onsu ke Rumah di Manggarai NTT

Loading

Betrand Peto semakin terkenal sebagai model, penyanyi dan juga anak asuh pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah. Betrand kerap terlihat berada dekat dengan keluarga Ruben, seperti pada perilisan album Sarwendah di Taman Kajoe, Ampera Raya, Jakarta Selatan.

Kini, Betrand pun langsung menjadi target yang diserbu wartawan.

Simak beberapa cerita Betrand :

Pertama, Betrand ingin sekolah di Jakarta Betrand Peto mengungkapkan ingin melanjutkan sekolah di Jakarta. Hal ini dapat mendukung karier bernyanyinya di Jakarta. “Di sini (sekolah di Jakarta). Iya,” kata Betrand Peto

Kata Betrand, semua urusan administrasi sedang diurus ayah kandungnya di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Masih diurus. Doakan saja,” ujar Betrand.

Kedua, ayah kandung tidak keberatan Ruben menegaskan, ayah kandung Betrand tak keberatan putranya bersekolah di Jakarta dan tinggal bersamanya. “Enggaklah (keberatan), paling diantar sama papanya juga. Saya telepon komunikasi dengan baik, mereka happy gitu,” ujar Ruben Onsu.

Keputusan Betrand pindah ke Jakarta merupakan keinginan Betrand Peto sendiri. Ruben hanya bisa menerima dan akan merawat anak asuhnya tersebut bersama Sarwendah. “Dia sudah berkeinginan ke Jakarta, dia tinggal cap tiga jari. Waktu lulus SD dia, kan, belum ambil ijazah. Jadi cap tiga jari, legalisir (ijazah) sudah dapat baru bisa pindah,” kata Ruben.

Ketiga, larang Ruben Onsu ke rumahnya Betrand Peto memiliki alasan kocak hingga ia melarang Ruben mengunjungi rumahnya di sebuah daerah di Nusa Tenggara Timur ( NTT). “Kalau (Ruben) datang ke NTT, ayah akan datang ke NTT rumah hancur…,” kata Betrand di Taman Kajoe, Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis malam, 22 Agustus 2019.. Kata hancur itu Betrand gunakan sebagai kiasan suasana yang mungkin terjadi bila Ruben menginjakkan kaki di kampung halamannya.

Status ayah asuhnya sebagai selebritas, menurut Betrand, pasti akan mencuri perhatian warga di sana. “Karena orang (sekampung) akan kumpul semua di rumah ‘ada Papa di rumah’,” ujar Betrand menjelaskan maksudnya.

Keempat, larangan sama dari ayah kandung Betrand. Pada kesempatan yang sama, Ruben Onsu juga mengakui hal tersebut. Menurut dia, ayah kandung Betrand Peto memiliki larangan yang sama terhadapnya. “Sama bapaknya juga saya teleponan, komunikasi dengan baik, mereka happy banget. Mereka happy sekali, sampai saya bilang begini, ‘Saya mau datang ke NTT’. Kata bapak (kandung Betrand) jangan dulu, ya,” ujar Ruben.(*)

Sumber (*/BH/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *