Kupang | Kota Kupang akan menjadi saksi penting bagi perjumpaan keluarga SIAGA yang dihelat Perkumpulan Keluarga Manggarai Raya pada Minggu, 22 September 2024. Acara ini dijadwalkan berlangsung di aula Solidaritas dan diharapkan dihadiri ribuan warga Manggarai serta utusan dari berbagai etnis di kota tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya tim Keluarga Manggarai Raya Kupang yang telah terbentuk untuk mendukung Simon Petrus Kamlasi dan Andrianus Garu (SIAGA) dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT.
Tim Keluarga Manggarai Raya Kupang dipimpin oleh advokat terkemuka, Anton Ali dan didampingi sejumlah sesepuh Manggarai berpengalaman, seperti Leo Lagam, Frans Tulung, dr. Husein Pankratius, Pius Rengka, Frans Tulung, Marius Jelamu, Belasin Jemium, dan para Ketua Panga.
Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu dijadwalkan hadir mendengarkan dukungan dari masyarakat.
Anton Ali menjelaskan bahwa perjumpaan ini bertujuan untuk menyatukan kekuatan keluarga Manggarai di Kupang serta mempererat hubungan dengan etnis lain yang juga berpotensi mendukung SIAGA.
“Acara ini menunjukkan bahwa Andre Garu, sebagai calon wakil gubernur dan putra Manggarai, tidak sendirian. Dukungan dari seluruh warga Manggarai di Kota Kupang sangat penting,” ujarnya.
Anton menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai simbol dukungan optimal terhadap SIAGA, serta upaya untuk menjalin persatuan antar-etnis di Kota Kupang sebagai pusat politik di NTT, menjadi episentrum bagi dinamika politik daerah. Setiap peristiwa politik di kota ini dapat memengaruhi sentimen di kabupaten lain.
“Pergerakan politik orang Manggarai di Kupang sering kali menjadi magnet yang dapat memengaruhi sikap politik keluarga mereka di kampung halaman,” kata Anton.
Dia mencontohkan, dalam pemilihan bupati di wilayah Manggarai, kerap kali calon memohon restu kepada warga Manggarai di Kupang, meskipun mereka tidak memiliki hak suara.
“Komunikasi politik di Kota Kupang sangat berpengaruh terhadap pemilih di daerah asal mereka,” tambahnya.
Perjumpaan keluarga SIAGA ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan dukungan, serta menegaskan posisi masyarakat Manggarai dalam kancah politik NTT.(*)
Sumber (*/tim)