Kupang | Pertamina Patra Niaga menjamin kesiapan energi bahan bakar minyak (BBM) di jalur lintas Timor Nusa Tenggara Timur (NTT). Kondisi disiapkan menjelang kunjungan pimpinan umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus ke Timor Leste pada Senin, 9 September 2024.
Mengantisipasi kebutuhan energi terkait mobilitas masyarakat khususnya umat Katolik di wilayah Kupang dan sekitarnya yang hendak ke Timor Leste, maka Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus melalui sales area retail NTT menjamin kesiapan peningkatan konsumsi BBM bagi kendaraan yang akan melintasi jalur lintas Timor menuju Timor Leste.
Menurut Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, diperkirakan akan ada banyak umat Katolik dari Kota Kupang yang melintas ke Timor Leste. Hal ini disampaikannya berkaitan dengan rencana kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus ke Timor Leste.
”Mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM untuk kendaraan umat Katolik di kota Kupang yang akan melintas ke Timor Leste, Pertamina Patra Niaga wilayah NTT telah melakukan persiapan perihal agenda tersebut dan telah berkoordinasi dengan Forkompimda terkait data jumlah kendaraan yang akan melintas ke Timor Leste dengan estimasi kenaikan BBM 10—15 % dari konsumsi normal,” papar Ahad dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 3 September 2024.
Sebelumnya, tim Pertamina Patra Niaga Sales Area wilayah NTT telah berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait diantaranya dengan Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) RI, Kementerian Agama serta Forkopimda NTT pada pertemuan persiapan agenda kedatangan Paus Fransiskus dalam rangka mengantisipasi mobilisasi umat Katolik dari NTT ke Timor Leste.
Sebagai antisipasi peningkatan konsumsi BBM untuk sejumlah kendaraan yang diprediksi akan melonjak di jalur Lintas Timor NTT, Pertamina sales area NTT melakukan monitoring harian ke SPBU guna memastikan stok tetap aman dengan melakukan mpenambahan jadwal supply di fuel terminal untuk built up stok di 21 SPBU jalur Timor dari Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka serta Belu dengan mengoptimalkan pola alternatif supply melalui penambahan armada mobil tangki sesuai kebutuhan di SPBU.
Guna mengantisipasi lonjakan antrean kendaraan, Pertamina melakukan penambahan petugas operator di setiap jalur pengisian (drive way) guna mengoptimalkan pelayanan ke konsumen, selain itu Pertamina juga menambah jam operasional SPBU serta menyiapkan posko satgas pada 5 titik rest area SPBU di jalur Timor dari Kupang ke Atambua serta menyiagakan mobil tangki kantong di 4 (empat) titik SPBU yakni SPBU 5485115, 5485602, 5485704 dan 5485707.
“Saya berharap semua persiapan yang dilakukan oleh Pertamina dapat mendukung kelancaran agenda kunjungan tersebut dan semoga semua agenda kegiatan yang direncanakan bisa berjalan dengan baik sehingga kedatangan Paus ke Indonesia dan juga Timor Leste, menjadi makna tersendiri bagi umat yang menghadiri misa suci itu,” tutup Ahad.
Adapun Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam lawatannya ke Asia Tenggara pada 3—5 September 2024. Setelah Indonesia, Paus dijadwalkan mengunjungi Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura.(*)
Sumber (*/tim Pertamina)