Sesuai pasal 22 Tata Cara Pencalonan Ketua Forum TBM Provinsi Nusa Tenggara Timur ayat 2, “Bakal calon ketua Forum TBM NTT mengajukan diri dan dicalonkan minimal oleh 2 (dua) pengurus daerah Forum TBM secara tertulis dan dipertegas pada pasal 23 Tata Cara Pemilihan dan Penetapan Ketua Forum TBM Provinsi Nusa Tenggara Timur ayat 8, “Jika hanya ada satu calon Ketua Forum TBM, maka pemilihan dilakukan melalui mekanisme musyawarah dan mufakat.”
Kupang | Taman Baca Masyarakat (TBM) adalah sebuah inisiatif atau tempat yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di masyarakat. TBM sering kali diinisiasi oleh komunitas lokal, LSM, pemerintah daerah, atau individu yang peduli terhadap pendidikan dan literasi. Taman Baca Masyarakat dinaungi suatu forum yang dinamakan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) yang mana merupakan mitra pemerintah di bidang pemberdayaan literasi.
Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Forum TBM NTT dipimpin oleh Polikarpus Do yang mengemban amanah selama 5 (lima) tahun sejak 2019—2024.
Sehubungan dengan berakhirnya jabatan Ketua Forum TBM NTT, Polikarpus Do, maka dihelat musyawarah wilayah (Muswil) pada Jumat—Sabtu,15—16 November 2024 di aula Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) NTT.
Ketua Panitia Muswil II 2024, Mesakh Jhoni Manoe menjelaskan, agenda utama Muswil selain memilih ketua dan pengurus FTBM NTT periode 2024—2029, juga dilakukan pembahasan program dan sosialisasi cinta rupiah sebagai literasi keuangan dari Bank Indonesia perwakilan NTT.
Pada sidang pleno Muswil II Forum TBM NTT tahun 2024, pleno dipimpin oleh Agustinus Nagi, Redemtus De Sales Ukat selaku sekretaris dan Marsela Trirahayu Safitri selaku anggota. Pleno dihelat secara hibrid (tatap muka atau offline dan daring atau online).
Pleno dengan dukungan BPMP NTT tersedia menghasilkan 2 (dua) calon ketua yakni Polikarpus Do dengan dukungan 21 rekomendasi tertulis dan Romo Anton Kapitan menggapai 1 rekomendasi tertulis dari Kabupaten Belu. Dan sesuai dengan tata tertib Muswil II Forum TBM NTT tahun 2024, maka hanya Polikarpus Do yang berhak ditetapkan sebagai calon tunggal dan dilakukan musyawarah mufakat memilihnya secara aklamasi sebagai Ketua Forum TBM NTT periode 2024—2029.
Adapun 21 rekomendasi tertulis untuk Polikarpus Do berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Ngada, Alor, Manggarai Barat, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Malaka, Flores Timur, Sabu Raijua, Sumba Tengah, Manggarai Timur, Sumba Barat, Sumba Timur, Nagekeo, Ende, Rote Ndao, Sikka, Manggarai, Lembata, dan Sumba Barat Daya.
Polikarpus Do dalam sambutannya usai ditetapkan sebagai Ketua Forum TBM NTT periode 2024—2029 mengatakan bahwa dirinya tak bisa bekerja sendiri mengembangkan forum TBM, namun dibutuhkan dukungan dari semua forum TBM di kabupaten/kota maupun mitra dalam melayani dan meningkatkan literasi di Nusa Tenggara Timur.
“Masih banyak program yang berkolaborasi dengan pemerintah (periode 2019—2024) yang belum tuntas, dibutuhkan komitmen bersama menata FTBM hingga di tingkat kabupaten/kota hingga membentuk Forum TBM di tingkat kecamatan dan dibutuhkan kerja sama dan dukungan menggapai mimpi bersama, menguatkan kapasitas, memperkuat secara internal hingga meningkatkan masyarakat NTT yang literat menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Polikarpus Do pun menekankan pentingnya menyiapkan generasi NTT menuju Indonesia Emas 2045 dengan bertransformasi dan berkolaborasi dengan mitra dari pemerintah dan non-pemerintah. Ia juga menyampaikan visi besar menjadikan Forum TBM NTT sebagai “Rumah Bersama”.
“Tak ada yang istimewa, semuanya sama-sama punya andil membesarkan forum taman baca masyarakat yang mana hingga saat ini berjumlah 168 telah diverifikasi dan telah ditetapkan, sementara yang belum diverifikasi sebanyak 1.800 taman baca,” tandasnya sembari menyampaikan terima kasih atas kepercayaan memimpin Forum TBM NTT lima tahun ke depan.
Penulis (+roni banase)