Karisma Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Belu memang sangat berbekas. Selain karena punya alasan historis, Prabowo pernah membebaskan salah satu pekerja migran asal Belu, Wilfrida Soik dari hukuman mati di negeri Jiran, Malaysia.
Atambua | Calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi mendapat dukungan luas di Kabupaten Belu. Dukungan itu bukan tanpa alasan karena Belu yang berbatasan dengan Negara Timor Leste ini merupakan salah satu tempat favorit Presiden Prabowo Subianto.
Saking cintanya mereka terhadap Presiden Prabowo, masyarakat setempat membentuk Relawan Garuda Merah Putih 08 Lorosae, organisasi binaan Presiden Prabowo Subianto.
Pada kampanye terbatas di Kelurahan Rinbesi Kecamatan Atambua Selatan pada Jumat sore ,15 November 2024, Relawan Garuda Merah Putih 08 Lorosae menyatakan dukungan politik secara terbuka.
Pada saat itu, Simon Petrus Kamlasi didampingi istri tercinta, Esther Kamlasi – Siregar, ketua tim pemenangan Kristo Blasin, Ketua PKS NTT Anwar Hajral,dan pengurus babang PKS Kabupaten Belu Jemly dan Gatra.
Ketua Umum Garuda Merah Putih 08 Lorosae, Alberto Madera da Silva menyatakan mendukung pasangan Simon Petrus Kamlasi -Adrianus Garu (SIAGA) karena sosok Simon Petrus Kamlasi merupakan tentara seperti Presiden Prabowo Subianto.
Dukungan tersebut kata Alberto selain karena perintah dari atas juga karena Simon Petrus Kamlasi atau SPK memilik program kerja yang sama dengan Presiden Prabowo Subianto.
Alberto, eks pejuang Timor Timur ini mengaku organisasi binaan Presiden Prabowo Subianto tersebut tersebar di 12 kabupaten di NTT. Semua relawan itu akan bergerak serempak memenangkan SIAGA di Pilgub NTT 2024.
“Relawan Garuda Merah putih 08 Lorosae ini mendukung SIAGA karena Simon Petrus Kamlasi adalah purnawirawan TNI sama seperti Presiden Prabowo Subianto, Pembina Garuda Merah putih 08 Lorosae,” terang Alberto.
Ketua tim pemenangan SIAGA, Kristo Blasin mengajak seluruh warga Belu memenangkan SIAGA karena memiliki visi misi yang jelas membangun Belu dan Provinsi NTT.
Sebagai orang Flores, ungkap Kristo, dirinya mendampingi SPK berkampanye ke pelosok-pelosok daerah di NTT. Dalam perjalanan itu kata eks politikus PDI Perjuangan ini, dia menemukan banyak hal yang luar biasa dari Putra Pulau Timor yang bernama Simon Petrus Kamlasi. Baginya ide dan inovasi yang dimiliki SPK terangkum dalam visi misi SIAGA sebagai jawaban atas problematik di NTT.
Kristo Blasin mengatakan Pulau Timor harus menjadi bagian dari historical maker yang sukses mengantar anak Pulau Timor menjadi gubernur NTT.
Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Belu, Vincent Loe dalam orasi politiknya mengatakan Rai Belu akan menjadi bagian dari historical maker memenangkan SIAGA nomor urut 3 dalam Pilgub NTT.
Vincent pun menyerukan seluruh warga membangun kebersamaan dan bersatu hati serta mendoakan SIAGA.
Sementara, Simon Petrus Kamlasi dalam orasi politiknya mengatakan, pembangunan harus dilakukan secara merata di seluruh Provinsi NTT.
“Pulau Timor harus kita kencangkan dan Flores kita tingkatkan. Ini bukan politik identitas tapi harus dilakukan pemerataan secara politik mulai dari infrastruktur, kebutuhan air bersih dengan program pompa hidram hingga kesejahteraan rakyat NTT,” ujar Brigadir Jenderal (Purn) Simon Petrus Kamlasi.(*)
Sumber (*/tim media SIAGA)