Makan Bergizi Gratis Mulai Diterapkan di NTT, Terdapat 749 Titik SPPG

Loading

Makan bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo saat memulai kampanye sebagai calon presiden pada 2024. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia.

 

Kupang | Pemerintah Indonesia resmi menerapkan program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025. Ini merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang dilaksanakan tepat 78 hari setelah dilantik memimpin Indonesia.

Pada pelaksanaannya, program makan bergizi gratis ini melibatkan sejumlah sektor dan dilakukan secara bertahap hingga mencapai 82,9 juta penerima pada 2029. Tahun pertama, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp71 triliun dalam APBN 2025.

Tahap awal, pemerintah mulai memberikan makan bergizi gratis bagi anak sekolah, anak di bawah lima tahun (balita), ibu hamil, dan ibu menyusui yang berada di 190 titik pada 26 provinsi di Indonesia. Terdapat 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur MBG yang siap beroperasi berdasarkan informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN). Jumlah ini di bawah target pemerintah, yakni 937 SPPG per Januari 2025

Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, yakni Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Makan bergizi gratis di Nusa Tenggara Timur

Pada wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat 749 titik satuan pelayanan pemenuhan gizi yang mana segera diimplementasikan.

Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P saat meninjau makan siang bergizi gratis di SD Katolik St. Yoseph Noelbaki, Kabupaten Kupang pada Rabu 8 Januari 2025; menekankan pentingnya NTT diprioritaskan karena memiliki jumlah stunting tertinggi kedua di Indonesia.

“Hari ini dengan makan bergizi gratis kita ingin ini bisa kita selesaikan. Jadi masyarakat yang hidup sehat, aktif dan produktif untuk generasi emas 2045, berangkat dari program makan bergizi gratis seperti yang kita laksanakan hari ini,” ucap Pj Andriko.

Pj Andriko pun berharap terdapat berbagai macam nutrisi seperti karbohidrat, protein dan vitamin dalam asupan makan siang bergizi. “Tadi yang disiapkan seperti nasi, telur ayam, dan pisang. Juga nanti juga bisa disediakan sorgum atau jagung, kemudian proteinnya juga ada tadi telur dan tahu, kemudian vitamin dan mineralnya dari sayur buahnya dari pisang. Jadi komponen makanan bergizi itu semuanya ada di situ,” ungkapnya.

Terpantau, masih terdapat anak-anak yang tidak suka terhadap menu makan siang bergizi gratis. Pj Andriko mengimbau kepada Guru dari setiap siswa untuk memberikan edukasi terkait pentingnya program makan gizi gratis ini terutama dengan manfaat bagi tubuh.(*)

Sumber (*/Meldo Nailopo/Biro APim Setda NTT/berbagai sumber)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *