Parade 737 Motif Tenun, NTT Bertenun Raih Rekor MURI

Loading

Peringatan HUT ke-66 NTT juga turut dimeriahkan oleh penampilan Tarian daerah, lagu-lagu daerah oleh paduan suara San Jose dan Parade Padu-Padan Tenun by Erwin Yuan.

 

Kupang | Pemerintah Provinsi NTT berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada peringatan hari ulang tahun (HUT) NTT ke – 66 tahun 2024 melalui pemecahan Rekor MURI Parade Tenun Jenis dan Asal Daerah Terbanyak di Indonesia.

Sertifikat Rekor MURI diserahkan Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri kepada Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P dan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. Santi Ambarwati, SE di alun-alun rumah jabatan (Rujab) Gubernur NTT pada Jumat, 20 Desember 2024.

NTT Bertenun diinisiasi Pj. Gubernur Andriko Susanto ini diikuti seluruh ASN lingkup Pemprov NTT dan Pemkot Kupang, perwakilan pelajar PAUD, SD, SMA/SMK se-Kota Kupang, instansi vertikal, universitas, atlet bela diri, lembaga keagamaan, Perbankan, dan BUMD. Adapun rute start di depan Kantor BI NTT dan finish di alun-alun Rujab Gubernur NTT. Untuk diketahui, Parade tersebut turut dilaksanakan secara serentak di 22 kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur.

Pada sambutannya Pj. Gubernur Andriko Susanto menyampaikan, penyelenggaraan Parade Exotic Tenun NTT yang mengusung tema “NTT Bertenun” ini merupakan bagian penting dari perayaan HUT ke-66 Provinsi NTT.

“Tenun merupakan identitas kultural sekaligus karya intelektual yang bernilai tinggi dari kaum perempuan NTT di pelosok-pelosok desa, yang diwariskan secara turun-temurun. Selain untuk melestarikan dan mempromosikan tenun NTT, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat NTT terhadap nilai-nilai kultural yang telah lama dihidupi masyarakat NTT,” ungkapnya.

Andriko pun menyatakan pada HUT ke-66 NTT ini, Parade Exotic Tenun NTT berhasil meraih Rekor MURI. “Pencapaian ini adalah kerja kita bersama, kita ingin tenun NTT dapat menjadi suatu komoditas budaya super premium yang turut mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Sebelumnya Pj. Ketua TP PKK Prov. NTT, Ny. Santi Ambarwati ketika membuka kegiatan Parade Exotic Tenun 2024, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung suksesnya Parade tersebut.

Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto didampingi Pj Ketua PKK/Dekranasda NTT, Ny. Santi Ambarwati saat menerima Rekor MURI 

Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan Parade Exotic Tenun 2024 yang diharapkan menjadi event tahunan di NTT.

“Ini merupakan event yang luar biasa karena menampilkan 737 Motif Tenun dari seluruh NTT, saya harapkan terus diselenggarakan pada tahun-tahun berikutnya sehingga menjadi event tahunan di Nusa Tenggara Timur,” ucapnya.

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, Penjabat Walikota Kupang, Linus Lusi dan Pj. Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Angela Lusi-Deran, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov. NTT, Pimpinan BUMN dan BUMD, Ketua DWP Provinsi NTT, Carolina Maria A. Ondok-Lana dan Ketua BKOW Provinsi NTT, Dr. Ir. Andi Kumalawati, MT.

Pj. Gubernur Andriko Susanto Serahkan Paket Bantuan bagi Anak Asuh

Pada momentum peringatan HUT NTT ke- 66 ini, Pj. Gubernur Andriko Susanto juga turut menyerahkan secara simbolis paket bantuan bagi perwakilan anak asuh di Kota Kupang. Selanjutnya, Pj. Gubernur Andriko meninjau proses pembagian paket bantuan yang bertempat di aula rujab Gubernur NTT.

Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Andriko mengungkapkan, “harapannya program anak asuh ini terus dilanjutkan, saya juga menghimbau para orang tua agar memberi makan kepada anak dengan baik, makanan yang diberi tidak harus mahal, manfaatkan pangan lokal yang kita miliki. Generasi emas tahun 2045 bisa kita capai jika kita terlepas dari stunting dan kemiskinan ekstrem, oleh karena itu mari bersama membangun NTT, karena _“Bae Sonde Bae NTT Lebe Bae”_,” ungkap Pj. Gubernur Andriko.

Rini Tallo, Orang Tua dari salah seorang anak asuh yang ditemui usai kegiatan menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Terima kasih karena saya sudah menjadi salah satu penerima bantuan, harapan saya kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini tetapi tetap dilanjutkan demi mendukung peningkatan kesehatan anak-anak. Saya juga mengucapkan selamat ulang tahun Provinsi NTT, jaya selalu,” ujar Rini.(*)

Sumber (*/Biro APim Setda NTT/Fara Therik)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *