PLN UIW NTT & Kemenristek Dikti Revitalisasi Sekolah di Sumba

Loading

Revitalisasi SDK Marsudirini menjadi simbol penting dalam upaya menghadirkan sekolah berbasis digital dan fasilitas yang lebih layak bagi peserta didik di pelosok Nusantara.

 

Kupang | PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) mendukung program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek Dikti). Dukungan ini diwujudkan melalui keterlibatan PLN dalam peletakan batu pertama (groundbreaking) revitalisasi SDK Marsudirini di Kabupaten Sumba Barat Daya, bertepatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat, 2 Mei 2025.

Sebagai bagian dari program Kementerian Pendidikan mendorong kualitas pendidikan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), revitalisasi SDK Marsudirini menjadi simbol penting dalam upaya menghadirkan sekolah berbasis digital dan fasilitas yang lebih layak bagi peserta didik di pelosok Nusantara.

Tak hanya revitalisasi infrastruktur, program ini juga mencakup digitalisasi sekolah di beberapa titik lainnya, yaitu SDK Kerobo, SDK Sumba Humbakaripit, dan SD Inpres Karoso. Digitalisasi ini bertujuan untuk memperluas akses teknologi dalam proses belajar mengajar, mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing di era digital.

Nikolas Denis Adrian Manager PLN UP3 Sumba yang hadir pada kesempatan tersebut menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program tersebut, khususnya dari sisi keandalan pasokan listrik dan sinergi infrastruktur pendukung digitalisasi.

“Kami dari PLN siap hadirkan energi untuk sekolah digital. Pendidikan adalah fondasi pembangunan, dan kami merasa terhormat bisa mendukung program Kementerian Pendidikan ini,” ujarnya.

Ratu Ngadu Bonu Wulla, Bupati Sumba Barat Daya mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan PLN yang memperhatikan bukan hanya pembangunan fisik, tapi membangun harapan dan masa depan generasi muda Sumba.

F.Eko Sulistyono General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT mengatakan bahwa PLN sebagai perusahaan BUMN tentu akan selalu siap untuk mendukung setiap program pemerintah yang bertujuan untuk peningkatan kualitas hidup termasuk bidang pendidikan, apalagi untuk digitalisasi tentu tidak terlepas dari kebutuhan akan ketersediaan aliran listrik, PLN akan selalu siap untuk mendukung program tersebut.

Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan dari Direktorat Sekolah Dasar Kemendikdasmen, yaitu Arwan Syarief, ST., MA., Sri Sugiarti, S.E., Danny Sukardan, dan Bayu Yusuf Eka Prasetyo. Turut mendampingi Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, Wakil Bupati Dominikus Alpawan Rangga Kaka, Kepala BPMP NTT, Aloysius Bora Sudi, S.Pd., M.Hum, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat Daya, Agustinus Bayo Tanggu, S.PI, serta Prasetyo Jati Kusumo dari PLN .

Berbekal sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan BUMN seperti PLN, transformasi pendidikan di wilayah timur Indonesia diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan menyeluruh, memberikan akses dan kualitas belajar yang setara bagi seluruh anak bangsa.(*)

Sumber (*/tim media PLN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *