Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » Sosok di Balik Pakaian Tenun Jokowi

Sosok di Balik Pakaian Tenun Jokowi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 17 Jun 2022
  • visibility 99
  • comment 0 komentar

Loading

Oleh : Roni Banase

Presiden Joko Widodo atau akrab disapa masyarakat dengan Jokowi, jika dihitung telah menginjakkan kakinya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sekitar 18 kali (terakhir berada di Ende saat menjadi inspektur upacara peringatan hari lahir Pancasila, lalu ke Ngada mengunjungi Pasar Digital bank NTT, dan ke Pulau Sumba). Dan menariknya, Jokowi selalu bersedia mengenakan tenun NTT di mana pun dia berada.

Lantas, siapakah yang telah menyiapkan dan menyajikan pakaian tenun NTT yang menurut data dari dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) NTT mempunyai 737 motif yang mempunyai nilai historis tersebut?

Sosok itu, pada hari ini Jumat, 17 Juni 2022 genap berusia 50 tahun. Di usia emas ini, sosok yang gencar membantu mengangkat derajat Mama-mama Penenun, menyulap kantor Dekranasda NTT yang sempat mati suri layaknya bangunan tua menjadi pusat kerajinan, pusat pengembangan talenta muda, pusat eksplorasi potensi unggulan seperti tenun, kelor, kopi, madu, dan berbagai potensi unggulan dari provinsi yang memiliki 1.192 pulau dan memiliki 3.026 desa dan 327 kelurahan (data per Mei 2022 dari KPU Provinsi NTT).

Dia lah Julie Sutrisno Laiskodat, perempuan hebat yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem, Ketua Dekranasda dan PKK Provinsi NTT. Selain itu, istri dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ini pun mengemban amanah sebagai Bunda Literasi NTT.

Julie Sutrisno Laiskodat saat berbincang dengan Bunda Iriana Joko Widodo di bandara Ende. Saat itu Bunda Iriana bertanya ke Bunda Julie tentang sarung tenun Ende yang dikenakannya. Foto : istimewa/Twitter

Peran ibu dari 3 (tiga) putra ini dimulai saat Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat asal Sabu Raijua pada Jumat, 14 Agustus 2020, menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang dihelat dalam ruang rapat paripurna, gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Kemudian, saat momentum Dirgahayu Ke-75 Kemerdekaan RI, untuk kedua kalinya, Presiden Jokowi yang sangat mencintai masyarakat NTT ini pun kembali menggunakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur dan pilihan dari presiden yang telah memimpin Indonesia untuk kedua kalinya ini jatuh kepada Tenun Ikat Berantai Kaif Nunkolo yang dipakai khusus oleh golongan Usif atau Raja di Amanatun, Kabupaten Timor Tengah Selatan (T.T.S).

Ketiga, Presiden Jokowi berbalut pakaian adat Ende memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2022, di saat tersebut pula, Presiden Republik Indonesia ketujuh ini pun dinobatkan gelar tua adat dari masyarakat Kabupaten Ende ‘Mosolaki Ulu Beu Eko Bewa’ yang bermakna Pemimpin Wilayah Indonesia dari Sabang Sampai Merauke. Penganugerahan gelar adat itu dihelat di Rumah Tenun Ende usai Jokowi memimpin upacara.

Dan keempat, Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Bunda Iriana Joko Widodo berbalut pakaian adat Bajawa hasil kreasi dari Mama Monika Ngadha. Uniknya, pakaian adat Bajawa yang dikenakan Jokowi berasal dari kain berbahan dasar bambu yang berkategori kain premium karena kuat dan anti jamur. Presiden Jokowi juga berkesempatan mengunjungi Pasar Bobou yang menjadi Pasar Digital bank NTT.

Presiden Jokowi berbalut pakaian adat Ende. Foto : istimewa/Twitter

Keseluruhan pakaian adat NTT yang dikenakan Presiden Jokowi merupakan hasil koordinasi antara Sekretariat Presiden dengan Julie Sutrisno Laiskodat dan disiapkan secara hati-hati dan matang.

“Awalnya Jokowi memakai pakaian adat Sabu agar tampak sebagai Raja begitu juga dengan TTS. Kemudian Ende dan Bajawa. Pakaian adat itu kami siapkan secara khusus,” ungkap Julie Sutrisno Laiskodat kepada Garda Indonesia pada Jumat petang, 3 Juni 2022.

Julie Sutrisno Laiskodat juga menyiapkan agenda kunjungan Presiden Jokowi untuk melihat secara langsung proses menenun dari Mama-mama Penenun di Rumah Menenun Ende.

Selamat Hari Lahir Julie Sutrisno Laiskodat. Tuhan Memberkati segala tugas dan karya.

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KemenPPPA Respon Cepat Penanganan Bencana Gempa Lombok NTB

    KemenPPPA Respon Cepat Penanganan Bencana Gempa Lombok NTB

    • calendar_month Rab, 8 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta (08/8),gardaindonesia.id –Lombok-NTB baru saja diguncang dua kali gempa bumi dalam waktu berdekatan. Pertama, Minggu/29 Juli 2018 dengan kekuatan gempa 6,4 Skala Richter (SR). Gempa besar kedua, Minggu/5 Agustus 2018 mencapai 7 SR. Meski dirasakan hingga wilayah Bali, namun dampak dan kerusakan paling besar dialami wilayah Lombok-Nusa Tenggara Barat. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak […]

  • Menteri Keuangan Purbaya Kasih Opsi MBG Diganti 10Kg Beras

    Menteri Keuangan Purbaya Kasih Opsi MBG Diganti 10Kg Beras

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Loading

    Negara ini sedang demam proyek makan bergizi gratis alias MBG. Anggaran disiapkan bak mahar perkawinan mewah, Rp71 triliun. Tapi apa daya, sampai jelang tutup buku, baru Rp13 triliun yang berhasil ditelan birokrasi. Sisanya? Menggantung di udara, bagai nasi basi di meja resepsi. Maka, muncullah Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, sang juru selamat anggaran, dengan ide suci. […]

  • Juri Festival  Desa Binaan & PAD Bank NTT Mulai Verifikasi Tahap Pertama

    Juri Festival Desa Binaan & PAD Bank NTT Mulai Verifikasi Tahap Pertama

    • calendar_month Jum, 22 Jul 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Sejak pekan lalu Juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD mulai melakukan kunjungannya ke 115 desa yang mengikuti kompetisi paling bergengsi ini. Dan di pekan pertama penjurian, tiga orang juri dijadwalkan untuk turun ke desa-desa di tiga kabupaten, masing-masing Prof. Daniel Kameo di Kabupaten Manggarai Timur, Pius Rengka di […]

  • Pasca-gempa Berpotensi Tsunami di NTT, Gubernur Minta Masyarakat Jangan Panik

    Pasca-gempa Berpotensi Tsunami di NTT, Gubernur Minta Masyarakat Jangan Panik

    • calendar_month Sel, 14 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) langsung merespons  dengan menghelat konferensi pers di lantai 1 Kantor Gubernur NTT, usai mendengar informasi terkait gempa serta potensi tsunami yang menimpa masyarakat di Pulau Flores dan Lembata pada Selasa siang, 14 Desember 2021. Hadir bersama Gubernur VBL pada kesempatan tersebut, Asisten […]

  • STIPAS Keuskupan Agung Kupang Gapai Akreditasi B

    STIPAS Keuskupan Agung Kupang Gapai Akreditasi B

    • calendar_month Ming, 2 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang sejak berafiliasi dengan Institut Pastoral Malang dan berdiri sendiri pada tahun 2001; terus berbenah diri.  Kini, di tahun 2019 menggapai Akreditasi B untuk Program Studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik (PPAK) yang menyiapkan Guru Agama Katolik dan Katekis Menghelat Misa Ekaristi Syukur yang dipimpin […]

  • Hasil Sidang Isbat : Ramadan 1444H pada Kamis 23 Maret 2023

    Hasil Sidang Isbat : Ramadan 1444H pada Kamis 23 Maret 2023

    • calendar_month Kam, 23 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Ketetapan ini disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H. Sidang isbat yang dihelat di auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, diikuti perwakilan ormas Islam, Duta Besar Negara Sahabat, dan Tim Hisab Rukyat […]

expand_less