Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadikan Sumba sebagai Kota Inflasi Baru. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwailapia,S.H, M.Si., Rabu/1 Agustus 2018 usai sesi jumpa pers bersama awak media dan stakeholder.
Penambahan Sumba yakni Kota Waingapu sebagai Kota Inflasi Baru akan dilaksanakan di tahun depan; Karena selama ini laju inflasi Sumba masih mengacu ke Kota Kupang.
“Tahun 2019 kita tambah 1 (satu) Kota Inflasi Baru yakni Kota Waingapu (Sumba) dengan tahun dasar 2018, “jelas Maritje
Lanjut Maritje, “Pemilihan Kota Waingapu bisa mewakili daratan Sumba sedangkan Flores di Maumere. Awalnya kita lakukan Survey Biaya Hidup (SBH) 2018 dengan mengecek seluruh komoditi yang dipakai atau dikonsumsi.“
Saat dikonfirmasi gardaindonesia.id, apakah geliat pariwisata di Sumba yang dijadikan tolak ukur penetapan Kota Waingapu sebagai Kota Inflasi Baru, Maritje membantah, “Tidak juga. Karena setiap tahun ada penambahan Kota Inflasi karena wilayah-wilayah di NTT terus berkembang, karena harga disana tidak terwakili lagi, “ungkap Maritje. (+rb)