Anggota KORPRI Harus Berinovasi dan Mengubah Cara Kerja

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Presiden RI, Ir. Joko Widodo meminta segenap anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) agar melakukan berbagai inovasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas. Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa.

“Dengan teknologi yang semakin canggih, cara kerja kita juga harus berubah. Kecepatan merupakan faktor kunci dalam kesuksesan berkarya. Yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Saya mengajak anggota Korpri untuk terus melakukan inovasi, ” kata Jokowi dalam sambutannya yang dibacakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Korpri Tingkat Provinsi NTT di Halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT, pada Jumat, 29 November 2019.

Mengambil tema “KORPRI Melayani, Berkarya dan Menyatukan Bangsa” para ASN berpakaian KORPRI disanding tenun ikat daerah NTT, para PNS Lingkup Pemerintah Provinsi mengikuti acara tersebut dengan penuh semangat.

Menurut Jokowi, ke depan harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik akan semakin tinggi. Karenanya, setiap anggota KORPRI harus memberikan pelayanan secara profesional.

“Kita tidak boleh lagi menyelesaikan masalah saat ini dengan cara-cara masa lalu. Melainkan dengan cara-cara kekinian yang lebih cepat, efektif, efisien dan memberikan dampak jangka panjang,” ungkap Jokowi dalam sambutannya.

Untuk mewujudkan hal ini, Jokowi meminta para PNS untuk terus melakukan terobosan. Saat ini pemerintah terus melakukan reformasi birokrasi dengan mengedepankan e-goverment di era industri 4.0.

Foto bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan para ASN penerima SK Pensiun

“Inovasi adalah rohnya birokrasi. Saya ingin kita semua jadi birokrat yang inovatif. Agar terjadi perubahan dalam cara pandang, sikap dan bertindak dalam semangat melayani. PNS juga harus memiliki media sosial untuk mengetahui keadaan sekitar karena informasi dari warganet lebih cepat diketahui melalui media ini dibandingkan media mainstream, “tandas Jokowi.

Selanjutnya Jokowi mengharapkan agar KORPRI harus mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Jokowi mengingatkan KORPRI bukanlah organisasi politik melainkan organisasi kedinasan yang berfokus pada penyelenggaraan pemerintahan. Memastikan setiap target dan tujuan dapat terwujud dengan baik.

“Pengabdian setiap anggota KORPRI adalah tegak lurus terhadap bangsa dan bernegara. Anggota KORPRI harus menjadi garda terdepan dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Menggaungkan secara terus menerus dan membangun kesadaran sebagai bangsa besar dan bangsa pemenang. Menebarkan optimisme dalam setiap gerak langkahnya, “pungkas Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur NTT menyerahkan SK pensiun kepada beberapa PNS lingkup Pemerintah Provinsi NTT yang memasuki masa purna bhakti pada tanggal 1 Desember 2019. Tampak hadir pada kesempatan tersebut Unsur Forkopimda Provinsi NTT, Pimpinan Perangkat Daerah dan ASN Lingkup Pemerintah Provinsi NTT,Insan Pers dan undangan lainnya. (*)

Sumber berita (*/Aven Rame—Staf Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Editor (+rony banase)