1 Kasus dari Mabar & 1 Kasus Impor dari Provinsi Sulawesi Selatan, Total 105 Kasus

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Dari 97 spesimen swab yang diperiksa di Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, terdapat 1 pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Manggarai Barat,” ujar Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Minggu Mere, M.Kes. pada Senin siang, 8 Juni 2020 dalam sesi jumpa media di Dinas Kesehatan Provinsi NTT.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/07/48-sampel-swab-semua-negatif-total-pasien-sembuh-covid-capai-30-orang/

Di samping itu, imbuh drg Domi, dari laporan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bahwa hari ini ada 1 (satu) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kupang. “Dengan demikian, hari ini ada 2 (dua) kasus baru dan total kasus menjadi 105,” ungkapnya sembari berkata bahwa kasus dari Sulsel tersebut merupakan kasus impor.

Lanjutnya, “Satu kasus impor tersebut, yang bersangkutan sedang bertugas di Kupang dan sempat melakukan perjalanan ke Makassar dan spesimen swab-nya diperiksa di sana.”

Ada pun spesimen swab yang diperiksa, lanjut drg Domi, berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Manggarai Barat, Manggarai, dan Sumba Barat Daya.

drg. Domi juga menambahkan bahwa hari ini satu pasien dari Kabupaten Rote Ndao telah sembuh dari Covid-19. “Kami telah berkoordinasi dengan Direktur RSUD Ba’a untuk segera memulangkan pasien tersebut,” bebernya seraya menyampaikan dengan demikian 2 pasien di Rote Ndao telah sembuh.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/06/suami-istri-di-kota-kupang-positif-covid-19-transmisi-lokal-total-103-kasus-di-ntt/

Selain itu, terdapat juga 1 pasien sembuh dari Sumba Timur, sehingga jumlah Pasien sembuh Covid-19 menjadi 32 orang. “Kami juga memberikan apresiasi kepada RS Bhayangkara karena 10 Pasien Covid-19 yang dirawat, semuanya telah sembuh,” tandasnya.

Ada pun sebaran kasus positif Covid-19 di Provinsi NTT dengan peringkat kasus yakni Kota Kupang 30 kasus [termasuk 1 kasus impor dari Sulawesi Selatan], Sikka 27 kasus, Manggarai Barat 16 kasus, Ende 12 kasus, Sumba Timur 8 kasus, T.T.S 4 kasus, Nagekeo 3 kasus, Rote Ndao 2 kasus, Flores Timur 2 kasus, dan Manggarai 1 kasus.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)