Di Nagekeo, VBL : Tugas Utama Pemerintah Bebaskan Rakyat dari Kemiskinan

Loading

Nagekeo, Garda Indonesia | Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) selaku Gubernur NTT menegaskan, tugas utama dari pemerintah; baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota seluruh NTT adalah membebaskan rakyat dari belenggu penderitaan dan kemiskinan.

“Tugas utama pemerintah adalah membebaskan rakyatnya dari penderitaan. Karena itu, pemerintah bekerja untuk menyejahterakan rakyatnya,” tegas Gubernur VBL di hadapan masyarakat dan para tetamu undangan di tengah jaringan irigasi persawahan kilo meter 1 Mbay Kanan Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Ini merupakan kunjungan kerja (kunker) Gubernur VBL bersama rombongan di hari keenam. Sebagai mana diketahui Gubernur VBL memulai kunker pertama dari Kabupaten Manggarai Barat (Senin, 22 Juni 2020), Kabupaten Manggarai (Selasa, 23 Juni 2020), Kabupaten Manggarai Timur (Rabu, 24 Juni 2020), Kabupaten Ngada (Kamis 25 Juni 2020), Kabupaten Nagekeo (Jumat dan Sabtu) dan pada Sabtu sore Gubernur dan rombongan telah tiba dan berada di Kabupaten Ende; Kota Pancasila sebagai kabupaten terakhir dalam kunker kali ini.

Sejak menjadi Gubernur NTT yang dilantik Presiden Joko Widodo, pada 5 September 2018, Gubernur VBL sangat serius bekerja untuk membawa keluar masyarakat NTT dari jeritan dan jerat kemiskinan.

“Kemiskinan NTT berada di urutan ketiga secara nasional; setelah Papua dan Papua Barat. Karena itu, pemimpin harus bisa membawa rakyat ke masa depan. Pemimpin harus memiliki visi yang kuat dan fokus pada inti masalah yang menyebabkan kemiskinan dan penderitaan rakyat NTT,” tegas Gubernur VBL.

Menurut Gubernur, tugas menyelamatkan rakyat merupakan tugas mulia seorang pemimpin. Tetapi pemimpin yang bodoh dan malas, sebut Gubernur VBL, tidak mungkin sanggup keluar dari box atau kotak yang mengungkungnya. “Oleh karena itu, dalam memimpin mulailah berpikir dan bertindak out of the box; yang penuh inovasi dan kreatif. Jangan bosan berkreasi. Karena pemimpin punya wewenang dan kekuasaan yang besar dalam berkreasi untuk membawa rakyatnya mencapai kesejahteraan,” ucap mantan Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI.

Menyinggung tentang pariwisata, Gubernur VBL mengatakan bahwa Provinsi NTT termasuk Kabupaten Nagekeo merupakan destinasi wisata yang sangat indah dan menarik. “Kalau keadaan sudah normal kembali, maka para turis akan berbondong-bondong datang ke NTT. Karena itu, benahi semua infrastruktur, sarana prasarana, dan lain sebagainya. Saya harapkan semua Kabupaten/Kota memiliki data pembangunan wilayahnya secara detail yakni data ekonomi, data sosial, data pendidikan, kesehatan, data demografi dan lain sebagai. Pembangunan kita harus berbasis data dan riset,” pinta Gubernur sembari menambahkan, “Data tersebut harus riil dan konkret sehingga memudahkan kita dalam membangun. NTT.”

Dijelaskan, Provinsi NTT memiliki banyak potensi dan kekayaan alam yang luar biasa. “Kita kaya akan hasil-hasil pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, perikanan dan kelautan. Bahkan alam NTT yang sebagian besar kering ini sangat potensial untuk pengembangan garam. Semua kekuatan ekonomi ini kita gerakkan dan kembangkan secara maksimal dan itu semua membutuhkan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Kita sangat butuh kolaborasi dengan semua stake holders terkait,” kata Gubernur.

Ke depan di bidang pendidikan sambung Gubernur VBL, anak-anak NTT harus memperkuat kemampuan di aspek literasi dan numerik. “Ke depannya, kita harus memperkuat kemampuan anak-anak kita di bidang literasi dan numerik. Karena itu, saya harapkan agar kita memberikan perhatian yang serius terhadap mata pelajaran bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), logika dan matematika,” sebut Gubernur.

Gubernur VBL juga berharap agar anak-anak NTT harus mengikuti berbagai kompetisi untuk meningkatkan aspek kognisi, psikomotorik dan afeksi. “Anak-anak NTT harus dididik untuk berkompetisi secara sehat di dalam berbagai ilmu pengetahuan. Di kemudian hari generasi NTT yang unggul ini akan menjadi kekuatan bangsa di dalam seluruh proses pembangunan; baik di Indonesia maupun di level Provinsi NTT,” tandas Gubernur VBL. (*/rb)

Sumber berita dan foto (*/Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)