Kota Kupang, Garda Indonesia | Pemerintah Kota Kupang memberi perhatian serius pada pertumbuhan dan perkembangan kaum muda di Kota Kupang. Selain mengalokasikan sejumlah bantuan untuk pendidikan dan usaha ekonomi kaum muda, Pemkot Kupang juga menggagas sejumlah program inovatif yang bertujuan untuk membina karakter kaum muda. Salah satunya melalui kegiatan yang diprakarsai oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Kupang yakni Peningkatan Kapasitas Pemuda-Pemudi Katolik Kota Kupang.
Wakil Wali Kota Kupang, dokter Herman Man saat membuka kegiatan tersebut di Aula Gereja St. Maria Assumpta Kota Baru Kupang, pada Selasa, 1 September 2020, mengakui sangat strategis untuk masa depan bangsa dan negara terutama Kota Kupang. Menurutnya ungkapan pemuda adalah masa depan bangsa sejak dulu kala sering diucapkan dan menjadi klise, namun pada dasarnya benar dan penting. Karena itu para pemuda harus disiapkan.
“Tongkat estafet kepemimpinan daerah ini harus dilanjutkan oleh generasi muda, karena itu mereka harus disiapkan dan ditingkatkan kapasitasnya,” tambahnya. Kepada para pemuda Katolik peserta kegiatan tersebut, Ia berpesan agar selalu menampakkan kekhasan nilai-nilai Katolik sebagai terang dan garam baik dalam kaderisasi maupun kepemimpinan mereka nantinya.
Tentang organisasi Pemuda Katolik Kota Kupang, dokter Herman Man berharap agar bisa menjadi wadah dan alat yang dalam kebersamaan menghimpun dan mengonsolidasi manusia-manusia di dalamnya untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan yang dimaksudkannya antara lain yakni pendalaman nilai-nilai Katolik sehingga para anggotanya bisa menjadi pemuda yang baik, yang mengutamakan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupannya. Tujuan lainnya adalah kekuatan moral dan nilai-nilai kemanusiaan dari para pemuda Katolik yang dipraktikkan dalam pelayanan publik. Selain itu Pemuda Katolik juga diharapkan bisa membawa nilai-nilai Katolik mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dokter Herman Man juga berharap setelah mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas ini para peserta bisa membawa pulang tiga hal, yakni pengetahuan tentang berorganisasi dan keterampilan berorganisasi dari senior-senior yang sudah berpengalaman serta sifat moral atau sikap mental yang menonjolkan nilai-nilai Katolik.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Drs. Matheus Eustakhius selaku panitia penyelenggara kegiatan peningkatan kapasitas menambahkan pengetahuan yang luas dan keterampilan yang memadai belum menjadi jaminan keberhasilan seorang pemuda. Pemuda juga butuh pembinaan karakter dan kapasitas. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu bertujuan untuk memotivasi dan membekali para pemuda Katolik Kota Kupang. Hari pertama dan kedua akan diisi dengan pembekalan dan dinamika berorganisasi. Pada hari ketiga akan dilakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk kerja bakti. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang.
Turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan peningkatan kapasitas Pemuda-pemudi Katolik tersebut Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang, Padron A. S. Paulus, Ketua Pemuda Katolik Kota Kupang sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Yuvensius Tukung, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Thomas D. Dagang, S.Sos, M.Si. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Filmon J. Lulupoy, S.Pd., M.M. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Drs. Yakobus B. Kleden, M.M. Camat Oebobo, Matheos A. H. T. Maahury, S.E. serta sejumlah perwakilan dari pimpinan perangkat daerah lainnya. (*)
Sumber berita dan foto (*/PKP_ans)
Editor (+rony banase)