Ditelantarkan SAHABAT Jilid I, Warga Eks Timtim Siap Menangkan SEHATI

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | “Tinan ida, tinan ida ba babeik bupati ida sae mos, ami nia uma ne at, at ba babeik. Agora ai mos rahun ona, bebak mos rahun ona. Bupati ida sae mos, mai la mai, mai la mai. Ai mos dodok, too uma tohar tan tia mak la hare tan (Dari tahun ke tahun, ganti bupati juga kami punya rumah ini rusak terus. Sekarang, kayu dan bebak sudah lapuk. Sudah jadi bupati, kami punya rumah sudah mau roboh, tidak mau datang lihat,” ungkapan amarah bernada kesal Maria Imaculada dalam bahasa Tetun, warga Dusun Badua B, Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Penyesalan tersebut disampaikan di hadapan Calon Bupati Belu, Agustinus Taolin dari paket SEHATI, nomor urut 2, pada Senin, 9 November 2020.

Menanggapi kemarahan warga eks Timor – Timur (Timtim) tersebut, Agustinus Taolin mengatakan bahwa hal itu timbul sebagai akibat adanya ‘janji tinggal janji’ dari pejabat bupati dan wakil Belu periode lalu. “Ada lagu janji, janji tinggal janji. Karena itu, tanggal 9 Desember pilih paket SEHATI agar kita bisa perhatikan keluhan ini,” pinta Agus Taolin.

Kesulitan lain warga eksodus tahun 1999 di titik yang sama dalam kampanye paket SEHATI tersebut, menyangkut belum memiliki tanah untuk bangun rumah dan bertani. “Sampai sekarang, kebanyakan dari kami yang belum punya tanah. Kami kerja sawah dan kebun di orang punya tanah. Hasilnya bagi dua,” tutur warga lainnya.

Adapun kesusahan lain yang juga dihadapi warga eks Timor – Timur berkaitan dengan lokasi pemakaman. “Setiap kali ada kematian, kami susah cari tempat untuk kubur mayat. Kami minta, kalau pak dokter sudah jadi bupati, tolong cari lokasi untuk kami,” kata Emanuel, warga eks Timor – Timur di titik kampanye itu.

Lokasi kuburan umum bagi warga di dusun itu, jawab Agus Taolin, bahwa paket SEHATI berjanji untuk sanggup memenuhi permintaan itu. “Itu, kami bisa. Kalau hanya tanah untuk kuburan saja, kami siap. Demikian juga, dengan permintaan anak muda tentang pengadaan sarana olahraga dan musik untuk pengembangan bakat. Kami siap untuk sediakan wadah penyaluran bakat di bidang musik dan olahraga,” tandas Agus Taolin.

“Untuk kesehatan GRATIS, menjadi program prioritas paket SEHATI, paket nomor urut 2. Semua warga Belu, mulai dari sejak dalam kandungan, bayi, balita sampai orang dewasa ditanggung semuanya oleh pemerintah. Jadi, untuk berobat GRATIS, cukup bawa KTP dan Kartu Keluarga Belu.” tambah Calon Bupati Belu Agustinus Taolin yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati, Aloysius Haleserens. (*)

Penulis + foto: (*/Herminus Halek)
Editor: (+rony banase)