Air Mancur di Bundaran Tirosa Memesona, Salut bagi Pemkot Kupang & Bank NTT

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Air Mancur Bundaran Tirosa ditampilkan perdana pada Minggu malam, 20 Desember 2020. Pemasangan air mancur yang bakal menjadi ikon di pintu masuk Kota Kupang tersebut atas ide dari Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dan didukung pembiayaan oleh Bank NTT.

Pemprov NTT melalui Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pun memberikan apresiasi atas kerja keras Pemerintah Kota Kupang yang telah bersinergi dengan Bank NTT melakukan inovasi untuk mempercantik wajah ibu kota Provinsi NTT saat pra launching air mancur di Bundaran Tirosa, berkenaan dengan momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Provinsi NTT.

“Pemkot Kupang telah mewujudkan koordinasi dengan semua pihak dalam membangun dan menata Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT dengan melengkapi Bundaran Patung Tirosa dengan air mancur menari dan water screen,” ucap Wagub Josef Nae Soi.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang turut serta dalam pembangunan air mancur dan berharap agar penataan seperti ini tidak hanya di satu tempat saja namun perlu dilakukan pengembangan di tempat lainnya, “air mancur ini salah satu infrastruktur yang memberikan daya tarik bagi masyarakat dan juga memperindah wajah kota,”.

Wagub Nae Soi mengungkapkan kekagumannya atas upaya Pemkot Kupang dan Bank NTT untuk menyempurnakan Bundaran Tirosa dengan air mancur adalah pada tekad Pemkot Kupang menjadikan tempat tersebut sebagai ikon, lanjutnya bahwa momentum hari ini akan tercatat sebagai sejarah baru dalam pembangunan di NTT, rasa bangga ini diungkapkannya karena melihat kondisi Kota Kupang yang mirip dengan Ibu Kota DKI Jakarta pada tahun 1971, saat Gubernur Ali Sadikin meresmikan air mancur di Monumen Nasional, sementara warga DKI Jakarta saat itu dalam kesulitan air.

“Saya tahu masih banyak masyarakat Kota Kupang yang mengeluh air,” ujarnya.

Pose bersama Wagub Nae Soi, Wali Kota Jefri dan Direktur Umum Bank NTT sebelum Pra Launching Air Mancur Bundaran Tirosa

Politisi Partai Golkar ini memberi gambaran bahwa air mancur menari Bundaran Tirosa memberikan makna yang komplit, sebab dari atraksi airnya, menunjukkan bahwa warga NTT di kota ini berjalan tanpa melupakan budaya NTT yang kaya akan tarian dari leluhur, sebab tarian adalah bentuk curahan ekspresi semangat.

“Mari kita dari NTT tunjukkan kepada Nusantara, bahwa kita di NTT tidak hanya sendiri menari, namun semua akan semangat dengan simbol tariannya,” ajaknya.

Sosok patung yang berdiri di atas bundaran tersebut, imbuh Wagub Nae Soi merupakan wujud semangat warga NTT untuk bekerja keras dan terukur sumber daya manusianya. Di mana patung HR Koroh memegang pacul untuk bekerja, Mantan Gubernur NTT, El Tari memegang anakan tumbuhan, untuk mengajak agar teruslah menanam, tanaman yang bermanfaat untuk kebutuhan hidup, sementara Prof. Dr. W.Z. Johannes memegang obor yang menyala, sebagai tanda bahwa semua yang dikerjakan haruslah terukur dengan kualitas pengetahuan.

“Oleh sebab itu, kita sebagai generasi penerus tidak boleh minder, anak muda NTT harus lebih pintar dari yang lain, masyarakat harus bekerja untuk mewujudkan NTT bangkit, NTT  Sejahtera dengan bekerja keras,” imbau Wagub Nae Soi.

Direktur Umum Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan bahwa Pembangunan Air Mancur Menari ini merupakan kerja sama antara bank NTT dan Pemerintah Kota Kupang, dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga pembangunan tersebut bisa berjalan baik dan lancar.

“Terima kasih atas dukungan Pemprov NTT dan Pemkot Kupang selama ini. Pengerjaan air mancur ini belum mencapai 100% dan akan terus dilanjutkan hingga finishing, ini akan menjadi ikon baru bagi masyarakat Kota Kupang, semoga dengan hadirnya air mancur ini dapat memperindah wajah Kota Kupang dan menjadi tempat hiburan wisata,” tutur Umbu Landu sapaan akrabnya.

Pra Launching Air Mancur Bundaran Tirosa dengan menekan tombol secara bersama

Sementara itu Wali Kota Kupang, Dr. Jefri  Riwu Kode mengatakan bahwa air mancur ini merupakan persembahan bagi masyarakat Kota Kupang, menurut mantan anggota DPR RI ini, pencapaian luar biasa ini bukan kekuatan dirinya tapi semua dapat terlaksana atas kerja sama antara Bank NTT dan Pemprov NTT sehingga pada moment HUT ke-62 Provinsi NTT ini Pemerintah Kota Kupang melakukan Pra Launching agar menata Kota Kupang menjadi lebih baik lagi.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur NTT yang selalu memberikan arahan dan tuntunan kepada kami untuk menata kota ini jadi lebih baik, ini akan jadi ikon baru dan menjadi kebanggaan, ini hanya salah satu yang dilakukan, pada Desember tahun 2021 yang akan datang masih ada tiga ikon lagi yang akan menghiasi wajah Kota Kupang,” tutur sosok yang akrab disapa Jeriko ini.

Lebih lanjut, Wali Kota Jefri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas semua dukungan dan visi bersama untuk menjadikan Kota Kupang sebagai kota modern, semua yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang ini selurunya demi rakyat, untuk menghadirkan hiburan bagi masyarakat Kota Kupang.

“Untuk sementara, air mancur ini belum bisa dinikmati secara utuh mengingat masih tingginya penyebaran angka Covid-19, untuk itu masyarakat di minta untuk selalu menaati protokol kesehatan sehingga pada saatnya nanti kita dapat menyaksikan indahnya air mancur ini, tanpa rasa was-was,” tandas Wali Kota Jefri.

Turut hadir pada acara Pre Launching tersebut, anggota DPD RI, Hilda Manafe, Wakil Wali Kota Kupang dr. Herman Man, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoue, Sekda Kota Kupang, Fahrensy Funay, S.E., M.Si serta Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkot Kupang. (*)

Sumber berita dan foto (*/PKP_ sny/jm)

Editor (+roni banase)