Jakarta, Garda Indonesia | Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Media Online Indonesia (DPP IMO-Indonesia) menghelat acara halalbihalal secara tatap muka atau offline maupun daring (virtual) di Best Western Hotel, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Hadir di acara tersebut, Ketua Dewan Pembina IMO-Indonesia, Tjandra Setiadi; Anggota Dewan Pembina IMO-Indonesia, Dr. Yuspan Zaluku, Helex Wirawan serta Ketua IMO-Indonesia Yakub Ismail beserta jajaran pengurus DPP IMO-Indonesia yang juga turut dihadiri oleh Ketua DPW DKI Jakarta, Muliansyah Abdurrahman, Ketua DPW Jawa Barat, Mangatur Siregar, Ketua DPW Riau, Saudara Hondro serta para tamu undangan lainnya.
Sementara, untuk seluruh DPW yang tidak berkesempatan hadir, mengikuti melalui virtual. Adapun pengurus DPW yang mengikuti secara virtual termasuk Ketua DPW Sumsel, Kalbar, Bengkulu, beserta segenap pengurus DPW yang lainnya.
Ketua IMO-Indonesia, Yakub Ismail dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta. “Saya ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan Pembina yang telah hadir dan juga seluruh DPW IMO beserta jajaran yang hadir secara langsung di acara ini,” ujar Yakub saat memberikan sambutannya, pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Inti dari kegiatan, imbuh Yakub Ismail, adalah untuk merekatkan ikatan kekeluargaan di antara pengurus IMO-Indonesia, baik yang di pusat maupun di daerah. Ia pun mengatakan dalam waktu terdekat, pengurus DPP akan menghelat kegiatan Hari Lahir (Harlah) IMO-Indonesia yang dijadwalkan akan dihelat pada Oktober 2021.
“Insya Allah pada Oktober mendatang, kita mengadakan acara Harlah IMO. Terkait tanggal akan dibahas lebih lanjut,” ungkap Yakub.
Selain itu, Yakub menyebutkan pada Harlah IMO itu akan membahas dan menetapkan sejumlah program kerja nasional dalam rangka menyiapkan peta jalan bagi pelaku industri media di tanah air. “Beberapa program dari DPW yang sudah berjalan seperti program website desa oleh DPW Bengkulu, kemudian ada juga Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilakukan beberapa DPW akan kita bahas pada Harlah IMO nanti,” paparnya.
Selanjutnya, Yakub mengapresiasi rencana kegiatan Arum Jeram oleh DPW Bengkulu yang berhasil menggaet dukungan dari 11 negara. “Saya sangat mengapresiasi berbagai program kegiatan yang sedang dijalankan oleh rekan-rekan pengurus DPW, dan untuk acara Arum Jeram yang berhasil mengikutsertakan 11 negara tentu itu sangat membanggakan bagi IMO-Indonesia,” urainya.
Yakub menandaskan, saat ini DPP IMO sedang menggarap program atau aplikasi untuk meregistrasi anggota, menjadi peta jalan bagi industri media. “Kalau dulu semua registrasi keanggotaan maupun pemberian sertifikat dilakukan secara manual, maka sekarang akan digeser ke elektronik. Insyahlah aplikasi tersebut akan di-launching di acara Harlah IMO,” pungkasnya.
Sementara, masih dalam acara sama, Ketua Dewan Pembina IMO-Indonesia, Andi Tjandra Setiadi mengaku IMO saat ini mulai ramai dibicarakan di tataran pejabat publik. Ia menyebut, ada beberapa pejabat tinggi negara yang mengaku sangat mengapresiasi pemberitaan media IMO-Indonesia.
“Untuk itu, saya berharap semoga seluruh rekan-rekan media IMO terus meningkatkan kualitas pemberitaan agar IMO hadir sebagai bagian penting dalam pemberitaan isu-isu strategis yang ada di Indonesia, baik di pusat maupun di daerah,” tandas Andi Tjandra Setiadi.(*)
Sumber berita dan foto (*/tim)
Editor (+roni banase)