Jaga Indikasi Geografis Vanili Alor, Kumham NTT & Pemda Alor Bersinergi

Loading

Kalabahi, Garda Indonesia | Conduct an export readliness study and design an enhancement programme dari ARISE + Indonesia bakal melakukan pendampingan untuk 17 indikasi geografis di Indonesia. Di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat 2 (dua) indikasi geografis yang bakal dinilai dan ditinjau kembali yakni Kopi Arabika Flores Bajawa dan Vanili Alor. ARISE + Indonesia bekerja sama dengan Dirjen  Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM membantu menyiapkan masyarakat perlindungan indikasi geografis (MPIG) di Kabupaten Ngada dan Alor.

Sementara 15 indikasi geografis antara lain Kopi Arabika Gayo, Kayu Manis Kerinci, Gula Aren Kulon Progo, Madu Sumbawa, Lada Luwu Timur, Garam Amed, Pala Siau, Beras Adan Krayan, Beras Pandan Wangi Cianjur, Cengkeh Minahasa, Cengkeh Moloku Kie Raha, Teh Java Preanger, Kopi Arabika Kintamani Bali, Lada Putih Muntok, dan Kopi Robusta Pupuan Bali.

ARISE + Indonesia bakal mengidentifikasi kebutuhan MPIG dalam mengembangkan kapasitas perdagangan dan ekspor dengan mempertimbangkan persyaratan Uni Eropa dan struktur pendukung yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan secara berkelanjutan.

Guna menindaklanjuti pendampingan dan evaluasi terhadap indikasi geografis Vanili Alor, maka Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone dan Erni Mamo Li, S.H., M.Hum. Kepala Bidang Pelayanan Hukum beraudiensi dengan Bupati Alor, Amon Djobo pada Senin pagi, 20 September 2021 di ruang kerjanya.

Merci Jone sapaan akrab Kakanwil Perempuan Pertama di lingkup Kemenkumham Provinsi NTT menyampaikan dan memohon dukungan Bupati Alor untuk memperhatikan MPIG Vanili Alor agar ke depan tetap mempertahankan indikasi geografis.

“Jika MPIG Vanili Alor memang bagus, maka indikasi geografis tetap dipertahankan dan bakal masuk dalam pasar Uni Eropa, namun jika terdapat pelanggaran dalam proses produksi dan pemasaran, bisa saja indikasi geografis Vanili Alor dicabut,” tegas Merci Jone.

Sementara itu, Bupati Amon Djobo juga meminta dukungan dan pembinaan dari Kemenkumham Provinsi NTT untuk membina dan membantu para kelompok tani Vanili Alor.

Bupati Amon Djobo juga menekankan bahwa Kadis Pertanian dan Kadis Perdagangan Kabupaten Alor akan bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Provinsi NTT guna memberikan pencerahan dan edukasi kepada kelompok MPIG Vanili Alor.

Penulis, editor dan foto utama (+roni banase)