Bupati Belu Bangga, KSP Kopdit Cendana Timor Lahir dari Rahim Kimbana

Loading

Belu, Garda Indonesia | Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH,Finasim menyatakan rasa bangga terhadap lahirnya Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Kredit (Kopdit) Cendana Timor Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Sebagai orang yang lahir di Halilulik, Naitimu, Tasifeto Barat, saya bangga, hari ini kita berdiri di sini, sudah lima tahun koperasi ini berdiri,” sambut Bupati Belu sebelum membuka secara resmi kegiatan rapat akhir tahunan (RAT) 2021 di Kantor Pusat KSP Kopdit Cendana Timor Kimbana pada Jumat, 22 April 2022.

Bupati Belu menyampaikan kebanggaan, apresiasi dan terima kasih atas inspirasi dan pemikiran awal dari seorang ibu guru SD, Modesta Bete Temu untuk mulai membangun Kopdit Cendana Timor. “Ini, pemikiran yang sangat hebat! Orang yang berpikir pertama kali untuk mendirikan sebuah koperasi itu bukan hal yang gampang,” aku Bupati Agus Taolin disambut tepukan tangan.

Di masa pandemi Covid-19, Agus Taolin menggambarkan bahwa koperasi menjadi salah satu tulang punggung dan soko guru dalam menjamin keseimbangan kehidupan ekonomi masyarakat. “Intinya, koperasi ini hadir di sini, ada perkumpulan kelompok orang dengan kebutuhan sama, mengumpulkan uang dan dikelola oleh pengurus berkompeten tanpa ada unsur tipu daya demi kepentingan anggota,” imbuhnya sembari berharap Kopdit Cendana Timor berkembang secara baik dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kimbana yang mulanya dipandang kampung kecil dan tidak ada apa-apanya, tetapi ke depan, dari kampung Kimbana bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Belu umumnya demi kesejahteraan kehidupan masyarakat.

Agus Taolin menekankan bahwa faktor utama dalam membangun koperasi adalah adanya semangat kebersamaan, optimalisasi, dan pemberdayaan demi kesejahteraan masyarakat. “Jadi, koperasi ini sudah lima tahun berdiri, dan tentu di bawah bimbingan Dinas Koperasi. Pertanyaannya, manfaat dan pemberdayaan apa yang sudah diterima dari para anggota koperasi ini?” tandasnya.

Bupati pun meminta Kopdit Cendana Timor agar bisa mengembangkan usahanya dengan mencakup hal-hal yang lebih luas guna meningkatkan pendapatan koperasi. Para pengurus wajib menerima dan memanfaatkan kepercayaan anggota dengan mengelola secara profesional. Mengingat, kata Bupati Taolin bahwa ada koperasi-koperasi yang tidak sehat, ada koperasi yang setengah sehat dan setengah baik/sakit. Karena itu, belajar dan berpedoman pada koperasi lain yang sudah sukses dengan aset miliaran rupiah. Koperasi harus dikawal pengelolaannya oleh orang-orang yang bekerja dengan sepenuh hati.

“Karena itu, RAT ini sebagai momen untuk evaluasi. Yang kurang kita perbaiki, yang sudah baik kita kembangkan di bawah bimbingan dinas koperasi. Semoga koperasi ini ke depan bisa berkembang baik. Dan, dalam perlindungan Tuhan yang Maha Kuasa, RAT ini saya buka secara resmi, Tuhan memberkati,” ucap Agus Taolin, dilanjutkan dengan pengguntingan pita.

Para penari cilik KSP Kopdit Cendana Timor menyuguhkan siri pinang ke hadapan Bupati Belu, dibarengi tarian tradisional.

Ketua Kopdit Cendana Timor, Marselinus Engelbert Belak Asa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Belu yang telah hadir bersama orang-orang kecil di kampung Kimbana. “Terima kasih banyak untuk bapak Bupati Belu yang hari ini hadir bersama orang kecil di tempat terpencil ini. Ini, sesuatu yang pantas dibanggakan, bukan harta, bukan emas yang kami butuh tetapi kami butuh kebersamaan,” sebut Angel Asa, sapaan karib Ketua Kopdit Cendana Timor.

Angel Asa melaporkan bahwa Kopdit Cendana Timor sudah lahir di Kabupaten Belu sejak 28 November 2017, atas inspirasi seorang ibu guru SD, Modesta Bete Temu. Bahwa, mulanya ada keraguan Angel Asa dalam memulai membangun Kopdit Cendana Timor lantaran merasa tidak memiliki sama sekali tentang pengalaman berkoperasi, apalagi latar belakang pendidikan dan profesi sesungguhnya adalah sebagai guru. Angel Asa mengaku, bahwa Kopdit Cendana Timor berdiri kokoh atas campur tangan Tuhan yang Maha Kuasa dan saat ini sudah tersebar luas di sejumlah wilayah yang meliputi, Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), dan Kabupaten Kupang, bahkan Surabaya, Kalimantan, Papua, dan negara Malaysia.

“Kopdit ini berdiri, bukan semata karena kemauan dan kelebihan saya bersama ibu Modesta, tetapi karena kekuatan Tuhan dan alam sehingga saat ini Kopdit Cendana Timor bisa eksis di hadapan kita semua,” jelasnya.

Meski dalam kondisi nihil pengalaman, Angel Asa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melangkah dan berperan dalam koperasi untuk membesarkan Kopdit Cendana Timor.

“Karena itu, saya melaporkan secara resmi kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Belu bersama seluruh elemen pemerintahan bahwa hari ini Kopdit Cendana Timor telah lahir dari rahim Belu untuk masyarakat Belu khususnya, dan Flobamora umumnya, dengan nama KSP Kopdit Cendana Timor. Atas izin kita semua, Kopdit Cendana Timor siap melayani kita semua, dengan harapan ke depan bisa menembus level primer nasional,” pinta Angel Asa Belak.

Disaksikan Garda Indonesia pada awal kegiatan, Bupati Belu didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Belu, Ans Lopez dan Camat Tasifeto Barat, Vinsensius Bere disongsong dengan sapaan secara adat, ‘ha ‘se ‘ha ‘waka, dilanjutkan dengan penyematan selendang serta penyuguhan siri pinang dibarengi tarian tradisional oleh anak-anak penari Kopdit Cendana Timor.

Turut hadir, anggota Polsek Tasifeto Barat, Yandri Manu selaku Bhabinkamtibmas Desa Bakustulama, Sekretaris Desa Bakustulama, Yohanes Abesi, dan tetamu undangan lainnya. (*)

Penulis (*/Herminus Halek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar