Gubernur VBL Harap Bank NTT Menuju Bank UMKM

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), memberi apresiasi tinggi kepada Bank NTT atas capaian kinerjanya saat ini. Gubernur berharap Bank NTT bisa meniru bank-bank di luar negeri yang menuju  bank berbasis UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Apresiasi dan harapannya itu diungkap Gubernur VBL dalam sambutannya ketika meluncurkan Festival Desa Binaan, Festival PAD dan Program Ramai Skali Bank NTT.

Acara yang diselenggarakan di Palacio Ballroom Hotel Aston Kupang ini dihadiri Dirut Bank NTT,  Harry Alexander Riwu Kaho, jajaran direksi, Kepala OJK NTT,  Kepala BI Cabang Kupang, Ketua Kadin NTT, sejumlah bupati dan wakil bupati se-NTT secara virtual.

Dalam sambutannya Gubernur Viktor mengambil contoh bank di Amerika Serikat yang sudah berbasis UMKM. Dia berharap Bank NTT mempunyai mimpi ke arah itu.

“Hari ini beberapa negara besar, seperti Amerika, dan Washington itu berubah bisnisnya menuju kepada bank UMKM, berubah ke sana dan beberapa bank sangat serius masuk di UMKM. Market-nya terbuka dan di sana disiapkan dengan benar jadi kekuatan utama dari bisnis perbankan dan uangnya masih terbuka lebar. Khusus di NTT belum dikerjakan secara benar, sehingga di sore hari ini saya hadir dan sangat bangga, berterima kasih kepada Bank NTT dan seluruhnya, baik Dirut, komisaris maupun semua pihak yang terus bekerja sama dan berkolaborasi, baik teman-teman dari Menteri Hukum dan HAM, Badan POM dan lain-lain untuk melahirkan produk-produk terbaik dan tetap menjaga bank ini dengan baik,” tekan VBL.

Ia pun bermimpi satu saat nanti Bank NTT akan menjadi bank UMKM yang terkuat di NTT.

“Kita bermimpi satu saat Bank NTT adalah Bank UMKM terkuat di daerah ini. Bagi seorang yang mengerti politik, bank itu mempunyai dampak politik yang luar biasa dan suatu saat Direktur Bank NTT diminta untuk menjadi calon untuk maju bupati, gubernur. Kalau sekarang fokus dulu ya,” seru VBL disambut tawa dan tepuk tangan semua yang hadir.

Lebih lanjut VBL pun mengatakan, fungsi Bank NTT didirikan oleh pendirinya untuk membangun ekonomi masyarakat NTT.

“Jadi saya sudah melihat tanda-tanda kemajuan, perlu rapikan sedikit dan sudah luar biasa. Kita punya produk-produk UMKM dan nanti kolaborasi itu di desa binaan, kesehatannya, industrinya, SDM-nya dan juga bisa merekrut tenaga kerja, juga pariwisatanya, hasil pertaniannya sehingga seluruh produk UMKM harus berkualitas premium dan bisa diterima masyarakat,” tegas pemegang saham pengendali Bank NTT ini. (*)

Sumber (*/np/kabarntt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *